TRIBUNNEWSBATAM.COM - Di Singapura makanan adalah obsesi nasional. Tapi menemukan cukup banyak orang untuk membawa makanan bagi pengunjung ternyata kian jadi masalah. Nah, salah satu perusahaan di Singapura mendapatkan solusi pengiriman pesanan makanan, yaitu robot pelayan terbang atau drone pelayan. Robot ini kokoh, andal, dan tidak pernah sakit hingga menit terakhir.
Drone Infinium Robotika diperkenalkan di restoran-bar lokal pada akhir tahun kemarin, dapat membawa sampai 2 kg makanan dan minuman, itu sekitar dua gelas bir, pizza, dan dua gelas anggur.
Robot tanpa pilot itu jago membawa makanan di atas kepala pengunjung dengan jalur yang dipetakan oleh program komputer serta dan navigasi menggunakan sensor infra-merah yang ditempatkan di sekitar restoran.
.
Atas nama pengurangan jumlah migran dan peningkatan efesiensi pemerintah membatasi jumlah tenaga kerja asing murah, padahal industri restoran sudah lama tergantung pada tenaga kerja asing. Sementara di sisi lain, anak-anak muda Singapura cenderung menghindari pekerjaan sebagai pelayan, karena upah dan status sosial rendah.
Saking kurangnya tenaga kerja dan biaya sewa yang tinggi, sejumlah restoran terkenal dan warung ditutup dalam beberapa bulan terakhir. Menurut statistik lowongan kerja yang dirilis pemerintah, industri food and beverages, makanan dan minuman, membutuhkan 7.000 orang.
Karena itu, pemilik restoran bereksperimen dengan cara-cara untuk mengatasi kekurangan tersebut, dari robot yang dapat membuat nasi dan mi goreng, dan sistem pengiriman kereta peluru. Namun sejauh ini, baru robot terbang yang eksis bisa melayani mengantar makanan untuk pengunjung.
Anda sedang membaca artikel tentang
Perusahaan Singapura Ini Ciptakan Drone untuk Antar Makanan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/02/perusahaan-singapura-ini-ciptakan-drone.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perusahaan Singapura Ini Ciptakan Drone untuk Antar Makanan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perusahaan Singapura Ini Ciptakan Drone untuk Antar Makanan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar