Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Menyambut hari raya Nyepi yang jatuh hari ini, Sabtu (21/3/2015), masyarakat beragama Hindu di Kota Batam gelar upacara melasti menggunakan ogoh-ogoh, Jumat (20/3/2015) sore.
Acara ini dimaknai dengan penyucian diri dari aura negatif atau menghapus semua kejelekan manusia di muka bumi. Pada sore itu, kepala kementrian agama kota Batam Zulkifli akan turut menghadiri.
Zulkifli menuturkan, selain memaknai perayaan Nyepi tahun ini, digelarnya ogoh-ogoh juga menjadi salah satu destinasi pariwisata religi. Selain umat Hindu sendiri, semua elemen masyarakat Kota Batam diharapkan bisa dinikmati ogoh-ogoh sebagai wisata religi.
"Ini juga salah satu wisata religi di Kota Batam. Tak hanya mereka umat Hindu yang merayakannya, namun kita semua warga di kota Batam," ujar Zulkifli
Ratusan warga Hindu berbondong-bondong menuju pura Agung Amerta Buana, Baloi, yang berlokasi di sebelah di rumah makan Kak Dadut Sei Ladi Sekupang, Batam.
Zulkifli mengapresiasi penuh kegiatan yang diadakan panitia penyelenggara. Dua patung ogoh-ogoh kreasi panitia penyelenggara terpampang di depan saat prosesi sembahyang berlangsung.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ogoh-Ogoh Tak Hanya Jadi Simbol Upacara Hindu Tapi Objek Wisata
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/03/ogoh-ogoh-tak-hanya-jadi-simbol-upacara.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ogoh-Ogoh Tak Hanya Jadi Simbol Upacara Hindu Tapi Objek Wisata
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ogoh-Ogoh Tak Hanya Jadi Simbol Upacara Hindu Tapi Objek Wisata
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar