TRIBUNNEWSBATAM.COM - Banyak orang yang menginginkan pekerjaan yang mudah dan aman. Tapi, tak sedikit pula yang memilih pekerjaan yang beresiko tinggi.
Seperti dalam video ini. Kevin Schmidt, ia bekerja sebagai teknisi tower.
Ia harus mendaki menara televisi yang begitu tinggi sampai puncaknya untuk mengganti lampu menara tersebut yang rusak.
Pekerjaan beresiko tinggi lainnya adalah pekerja tambang. Orang-orang yang bergelut di bidang tambang berisiko tinggi menderita paru hitam (pneumokoniosis pekerja batu bara) akibat menghirup debu batu bara selama periode sedikitnya di atas 10 tahun.
Terpapar silika bebas juga bisa dialami orang yang bekerja di pemecahan batu, pemotongan granit, peledakan gunung pasir dan gunung batu, serta pembuatan jalan.
Pada tahap awal, paru hitam dan silikosis tidak menimbulkan gangguan pernapasan namun bisa berkembang menjadi jaringan paru berparut yang luas.
Ada juga teknisi kelistrikan. Memasang atau memperbaiki listrik berarti pekerjanya harus berurusan dengan jaringan bertegangan tinggi.
Seberat apapu pekerjaan kita, cobalah untuk tidak mengeluh. Bagaimanapun, masih ada pekerjaan yang lebih berat dari kita bahkan beresiko tinggi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pria Pemberani, Tower Setinggi 1.500 Kaki Dipanjatnya Untuk Perbaiki Lampu
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/03/pria-pemberani-tower-setinggi-1500-kaki.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pria Pemberani, Tower Setinggi 1.500 Kaki Dipanjatnya Untuk Perbaiki Lampu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pria Pemberani, Tower Setinggi 1.500 Kaki Dipanjatnya Untuk Perbaiki Lampu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar