Laporan Tribunnews Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Unit Satwa Direktorat Sabhara Polda Kepri menyiapkan kurang lebih sepuluh ekor anjing pelacak atau dikenal dengan kinain.
Kinain menjadi salah satu tulang punggung keberhasilan tugas-tugas Polri khususnya dalam pencaharian narkotika, SAR dan tuga-tugas lainnya.
"Kinain adalah tulang punggung keberhasilan tugas Polri. Kita tahu penciuman anjing lebih baik dari manusia. Kita membesarkan kinain sampai masyarakat merasa nyaman," kata Dir Sahbara Unit Satwa Kombes Anwar, Senin (2/3/2015).
Kata Anwar, dalam setahun Polda Kepri mengeluarkan biaya pemeliharaan makan dan kesehatan kinain sebesar Rp 270 Juta. Sedangkan kinain dibeli dengan harga per ekor seharga Rp 145 Juta.
Untuk di Polda Kepri, ada enam ekor kinain yakni untuk narkoba terdiri dari tiga ekor, untuk peledak satu ekor, untuk pelacak umum dua ekor, SAR satu ekor dan untuk ketaatan kepatuhan ada satu ekor.
"Untuk narkoba kinainnya nama Bob Lexus, dan Tanja. Peledak namanya Max, pelacak umum namanya Cobra dan Scoot. Sedangkan SAR itu Doni. Dan ketaatan kepatuhan namanya Boni. Kebanyakan dari Belanda," jelas Anwar.
Anda sedang membaca artikel tentang
Setahun Polda Kepri Habiskan Rp 270 Juta untuk Pelihara 8 Anjing Pelacak
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2015/03/setahun-polda-kepri-habiskan-rp-270.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Setahun Polda Kepri Habiskan Rp 270 Juta untuk Pelihara 8 Anjing Pelacak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Setahun Polda Kepri Habiskan Rp 270 Juta untuk Pelihara 8 Anjing Pelacak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar