Tribun Batam - Senin, 15 Oktober 2012 01:58 WIB
TRIBUNNEWSBATAM.COM, JAKARTA- Pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaya Purnama akan dilantik menjadi Gubernur/Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta periose 2012-2017, Senin (15/10). Walau pindah tugas dari Solo ke Jakarta, Jokowi tidak memboyong harta bendanya, kecuali tempat tidur atau ranjang bertiang yang sudah 17 tahun ditempatinya.
Laki-laki kelahiran Surakarta 21 Juni 1961 itu punya cerita unik mengenai tempat tidur tersebut. Tempat tidur tersebut menurutnya memang sudah jelek, namun ia tetap bisa tidur nyenyak di atas ranjang itu.
"Tempat tidur itu memang jelek. Sudah saya pakai tidur 17 tahun. Kalau saya tidur di tempat itu nyenyak, itu saja," kata Jokowi ditemui di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta eks Fauzi Bowo yang terletak di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/10).
Jokowi membawa tempat tidur berikut kasur springbed di Solo, ke rumah dinasnya di Jakarta. Tempat tidur yang penyangganya terbuat dari kayu, merupakan produk yang menggunakan kayu- kayu sisa pembuatan mebel atau furnitur dari usaha mebelnya. "Itu afkiran ekspor. Saya buat sendiri, saya kan tukang kayu," imbuh Jokowi pemilik perusahaan pengekpor produk mebel, PT Rakabu dan PT Rakabu Sejatera yang berbasis di Solo, Jawa Tengah.
Jokowi akan menempati kamar tidur utama, bekas kamar Gubernur Fauzi Bowo alias Foke. Kamar tidur utama terletak di lantai 2, dekat halaman belakang. Kalau buka jendela, dari kamar langsung terlihat taman hijau halaman belakang.
Kamar utama disekat dari ruang-ruang lain yang dihubungkan pintu. Dari kamar rias ke kamar tidur utama, ada pintu. Dari pantry, ruang keluarga, kamar mandi, juga dihubungkan ada pintu. Di pantry tersedia bar kecil, kulkas besar. Untuk memasak di pantri ini sangat leluasa. Kamar ini setarap dengan kamar hotel bintang lima.
Jokowi memilih tinggal di rumah dinas yang ada di Jalan Taman Suropati nomor 7. Walau sebelumnya ada empat rumah dinas yang bisa dia pilih untuk ditempati. Rumah di Jalan Taman Suropati Nomor 7 ini ditempati gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo.
Rumah dinas lain yang bisa ditempati gubernur dan wakil gubernur DKI yakni di Jalan Denpasar, Kuningan, sebelumnya ditempati Wakil Gubernur Prijanto, di Jalan Besakih selama ini ditempati Sekretaris Daerah Fadjar Panjaitan; dan rumah dinas kosong di Jalan Satrio. Petugas kebersihan pun saat ini sedang sibuk menata kediaman orang nomor satu di Kota Jakarta tersebut, termasuk kamar tidur utama di lantai dua yang akan ditempati Jokowi.
Saat tiba di rumah dinas, Jokowi sempat mengobrol dengan Kepala Rumah Tangga rumah dinas. Jokowi juga berkeliling termasuk menaiki lantai dua tempat ruang tidur utama dan dua kamar tidur ukuran sedang.
Ruang tidur utama Gubernur DKI ini cukup luas. Ruang ini dibagi tiga sekat, yakni ruang rias, ruang untuk tempat tidur, dan ruang keluarga yang didalamnya sudah ada bar kecil, pantry, meja makan yang memanjang, televisi, dan kamar mandi.
Tempat tidur jelek yang dikatakan Jokowi saat di DPRD DKI tadi pun sudah tiba. Tempat tidur dari Solo tersebut terlihat sudah ada di ruang tidur utama, hanya kasur spring bednya yang belum dipasang. Untuk kamar mandi, dilengkapi dengan shower, bathtub, kloset, dan wastafel.
Ketika ditanya apakah akan merenovasi rumah dinas sebelum resmi ia tempati, Jokowi mengatakan tidak akan merenovasi rumah dinas untuk saat ini. "Orang rumah ini masih bagus. Ngapain direnovasi, buang-buang anggaran," ujar Jokowi. Ia menyempatkan bercanda mengenai kayu-kayu yang ada di rumah dinas. Mengingat dirinya adalah pengusaha mebel di Solo. "Ya kalau kayu, agak kurang (bagus)," katanya seraya tertawa. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Merasa Nyenyak Tidur di Ranjang Tua
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/10/jokowi-merasa-nyenyak-tidur-di-ranjang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Merasa Nyenyak Tidur di Ranjang Tua
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Merasa Nyenyak Tidur di Ranjang Tua
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar