Mustofa: Beliau Bapak Kita Semua

Written By Unknown on Senin, 08 Oktober 2012 | 12.41

Tribun Batam - Senin, 8 Oktober 2012 10:47 WIB

Laporan Tribunnews Batam, Chandra P Puspo

TRIBUNNEWSBATAM.COM-

Raden Sulaiman lahir di Ciweday Bandung Jawa Barat pada tanggal 9 Juli 1932. Lahir dari anak pasangan H. Raden Juman Soemawisastra dan Raden Ayu Siti Rukmini. Ia menghabiskan masa kecil hingga remaja berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya.

Ia pernah menetap di Yogyakarta, Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, dan DKI Jakarta. Mulai tahun 1957, Sulaiman hijrah dari Jakarta ke Pulau Sambu, Belakangpadang dan menetap di sana sampai dikaruniai tujuh orang anak. Di sini ia merintis usaha dari nol. Mulai dari penjual buku sampai loper koran.

Berkat ketekunan dan kegigihannya, perlahan, usahanya mulai menunjukkan titik terang dengan keberhasilannya membangun sebuah penginapan Sindang Laut Inn. Lalu pada tahun 1981, ia memboyong seluruh keluarganya ke Batam, setelah Belakangpadang dilanda kebakaran hebat.

Puluhan rumah terbakar dalam peristiwa itu, termasuk Sindang Laut Inn yang sudah dibangun dengan tenaga dan pikirannya dalam waktu yang panjang itu.

Di Batam, dengan semangatnya yang kuat, ia bersama anak-anaknya kembali membangun usaha, dimulai dari Bukit Nagoya Hotel. Hingga akhirnya ia merintis usaha properti dengan bendera Sulaiman Group.
Sebelum meninggal, Sulaiman sudah mewujudkan seluruh impiannya untuk kerukunan dan kemajuan Kota Batam. Kadang-kadang, ia kerap hadir diberbagai kegiatan sosial, agama, dan kemasyarakatan. Di mata para sahabat, Sulaiman dianggap sebagai figur yang membumi dan diterima semua kalangan.

"Saya merasa sangat kehilangan. Beliau merupakan Bapak bagi kita semua. Tidak ada pilah-pilih. Semua kelompok diajak kerja sama sehingga Batam bisa seperti ini," ujar Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Batam Ir H Mustofa Widjaja yang hadir melayat di rumah duka, tadi malam.

Mustofa menyebut Sulaiman sebagai sesepuh Batam yang selalu bersahaja dan ramah. Ia selalu memberikan pencerahan bagi siapa saja. "Lebaran tahun 2012 ini saya masih berjumpa dengan Beliau. Sungguh luar biasa apa-apa yang sudah disumbangkan untuk memajukan Batam ini. Saya merasa sangat kehilangan. Tetapi inilah jalan terbaik yang sudah diberikan oleh Allah," ujar Mustofa. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Mustofa: Beliau Bapak Kita Semua

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/10/mustofa-beliau-bapak-kita-semua.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mustofa: Beliau Bapak Kita Semua

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mustofa: Beliau Bapak Kita Semua

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger