Tribun Batam - Jumat, 19 Oktober 2012 01:26 WIB
Laporan Tribunnews Batam, Kartika
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Suhartini Kadis KP2K menanggapi demo para peternak lele yang meminta Pemko hentikan impor ilegal lele dari Malaysia. Menurut Suhartini selaku Kadis Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, tak punya kewenangan dalam mengawasi lalu lintas impor lele di Batam.
Namun demikian, pihaknya sudah menyurati instansi berwenang agar meningkatkan pengawasan terhadap pemasukan lele dari negeri seberang itu. Suhartini mengaku belum tahu apakah memang benar ada lele impor Malaysia yang beredar di pasar Kota Batam. Ia sulit membedakan lele impor jika komoditas perikanan darat itu sudah di pedagang.
Diakuinya, saat ini memang ada kebijakan pemerintah yang melarang impor lele dari Malaysia. Kebijakan pemerintah pusat itu berlaku sejak 31 Maret 2012 lalu. "Setahu saya impor memang dilarang. Jadi kalau ada ikan masuk, kewenangan bukan di dinas atau Pemko. Bagaimana bisa kami bedakan yang mana lele impor Malaysia yang mana lele Batam. Kuncinya ada di Balai Karantina," katanya (18/10).
Menurut Suhartini, dinas yang ia pimpin memang ada program budidaya lele dengan menggandeng sejumlah kelompok petani lokal. Namun ia sendiri tidak tahu berapa persisnya produksi lele lokal saat ini. Dinas KP2K bersama Dinas PMPKUKM juga berencana membangun pasar ikan segar untuk bantu pasarkan hasil produksi petani lokal. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Suhartini: Kami Tak Berwenang Awasi Lele Impor
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/10/suhartini-kami-tak-berwenang-awasi-lele.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suhartini: Kami Tak Berwenang Awasi Lele Impor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suhartini: Kami Tak Berwenang Awasi Lele Impor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar