Tribun Batam - Kamis, 18 Oktober 2012 23:46 WIB
Laporan Tribunnews Batam, Dedy Suwadha
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG- Para investor yang menanam modal di atas Rp 1 triliun di Batam, Bintan atau Karimun diberikan bebas pajak penghasilan selama 10 tahun. Insentif itu makin menjadi daya tarik para investor untuk tanam modal di Kepulauan Riau.
Demikian diungkapkan Jon Arizal selaku Kepala BKPM yang juga selaku Sekretaris Dewan Kawasan FTZ BBK dalam pertemuan Economic Development Bisnis (EDB) Singapore dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
"Ini adalah pertemuan yang ke empat, dimana kami gelar rutin setiap beberapa bulan. Sebelumnya diadakan di Singapura, kemudian Batam, Karimun dan sekarang digelar di Tanjungpinang. Masalah-masalah pajak dan kepastian hukum dalam berinvestasi serta lahan menjadi pembicaraan. Selain itu, juga dibahas keunggulan berinvestasi di BBK dibandingkan di negara lain. Seperti, peraturan baru pemerintah terkait fiskal, bahwa setiap investasi senilai Rp 1 triliun, maka akan diberikan bebas pajak penghasilan selama 10 tahun. Itu yang terbaru, dan jelas makin mudah investor dalam berusaha," ujar Jon Arizal, kepada wartawan di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (18/10).
Jon menyebutkan, kondisi strategis Batam, Bintan dan Karimun menjawab kebutuhan Singapura yang telah kekurangan lahan untuk pengembangan investasi. Maka peluang ini tidak disia-siakan oleh Pemerintah Kepri untuk menggaet para investor tanam modal di Kepri.
Sejak 1 April 2009 pemberlakukan peraturan terkait FTZ di BBK, maka pertumbuhan investasi baru di Kepri mencapai 130 perusahaan baru, selama setahun.
"Jangan dilihat FTZ lagi karena tidak ada lagi FTZ, yang ada wilayah otonomi khusus. Dan jika dibilang tidak ada hasilnya, ini dibuktikan dengan realisasi perusahaan baru mencapai 130 perusahaaan selama setahun di Batam, Bintan, Karimun. Belum lagi di daerah-daerah lainnya," ujar Jon.
Kerjasama ini juga menghasilkan calon investor baru yaitu dua perusahan elektronik asal Taiwan yang memproduksi komputer merk Ecctom dan Asus. Tak lama lagi bakal bangun pabriknya di Kepri, namun belum diketahui posisinya apakah di Batam, Karimun atau Bintan.
Dalam pertemuan ini juga disepakati kerjasama Indonesia Singapura, dimana terbagi dalam enam bidang kerjasama. Yaitu kerjasama promosi untuk Batam, Bintan dan Karimun. Sedangkan lima bidang lainnya, adalah bidang kerjasama investasi, pembahasan terkait tenaga kerja, agribisnis, penerbangan dan bidang pariwisata. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Investasi Rp 1 Triliun Gratis Pph 10 Tahun
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/10/investasi-rp-1-triliun-gratis-pph-10.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Investasi Rp 1 Triliun Gratis Pph 10 Tahun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Investasi Rp 1 Triliun Gratis Pph 10 Tahun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar