Tribun Batam - Sabtu, 22 Desember 2012 11:29 WIB
Jembatan yang rusak tersebut, yakni Jembatan Seminarium yang berada di Desa Hutauruk serta Jembatan Lumban Rihit di Desa Simanungkalit.
Keduanya berada di atas aliran sungai Aek Godang yang masih satu aliran dengan Sungai Aek Sigeaon.
Salah seorang warga, TL Sibuea, menuturkan Jembatan Seminarium ambruk sekitar pukul 22.10 WIB. Tiang penyanggah bagian tengah jembatan itu hancur dihantam arus sungai. Jembatan beton yang panjangnya sekitar 70 meter itu, patah tepat di tengah.
"Air sungai memang sedang naik karena hujan turun sekitar dua jam terakhir. Ketinggiannya dibanding kondisi normal, naik sekitar satu setengah meter," kata Sibuea.
Saat yang hampir bersamaan, Jembatan Lumban Rihit yang terpaut sekitar dua kilometer dari Jembatan Seminarium juga ambruk. Jembatan kayu sepanjang sekitar 50 meter ini terseret arus sungai.
Tidak ada korban akibat kejadian ini, namun rusaknya kedua jembatan membuat akses masuk ke lima desa terputus total. Antara lain Desa Lobusingkam, Rura Julu Dolok, Rura Julu Toruan, Situmeang Habinsaran dan Pintu Bosi.(dtk)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Jembatan di Tapanuli Utara Ambruk Dihantam Luapan Air Sungai
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2012/12/dua-jembatan-di-tapanuli-utara-ambruk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Jembatan di Tapanuli Utara Ambruk Dihantam Luapan Air Sungai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dua Jembatan di Tapanuli Utara Ambruk Dihantam Luapan Air Sungai
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar