Wow... Malaysia-Karimun-Pelalawan Bakal Terhubung Jembatan 41 Kilometer
Tribun Batam - Senin, 4 Februari 2013 01:12 WIB
Laporan Tribunnews Batam, Rachta Yahya
TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN- Pernah membayangkan jalur Malaysia ke Karimun (Kepri) dan Pelalawan (Riau) bisa ditempuh menggunakan jalur darat? Nampaknya bayangan itu bakal menjadi kenyataan dengan rencana pembangunan jembatan menghubungkan Malaysia dengan Kepulauan Riau dan Riau.
Mega proyek itu merupakan kerjasama antara Pemerintah Karimun dengan Pemerintah Pelalawan, Riau. Kedua pemerintahan sepakat untuk membangun jembatan yang akan menghubungkan kedua daerah. Bahkan tidak hanya keduanya, megaproyek pembangunan jembatan tersebut rencananya dibangun hingga ke Kukup, Johor, Malaysia.
"Sebenarnya Pelalawan sudah ada ancang-ancang untuk membangun jembatan Dumai - Rupat - Malaka tapi saat kunjungan pak Bupati (Karimun) kemarin, kita juga mengusulkan sebuah ide pembangunan jembatan yang kita rasa lebih efisien dibandingkan ide pembangunan jembatan mereka itu. Syukur Alhamdulillah, mereka pun setuju," ujar Bupati Karimun, Nurdin Basirun melalui Kabag Humas Setkab Karimun, Muhammad Yosli ST, Minggu (3/2).
Jembatan sepanjang 41,45 kilometer itu diperkirakan menelan biaya belasan triliuan rupiah. Yosli mengatakan, angka anggaran tersebut akan terbayar lunas jika melihat manfaat jangka panjang yang akan dihasilkan oleh jembatan tersebut.
Jembatan itu akan menghubungkan beberapa wilayah. Pertama yakni menghubungkan Kuala Kampar - Pulau Mendol (Penyalai) dengan panjang 2, 7 km, lebar lebih kurang 12, 5 meter, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 810 miliar.
Selanjutnya jembatan penghubung antara Pulau Mendol dengan Pulau Kundur tepatnya di Sawang, Kundur Barat. Panjang jembatannya sekitar 13 km, lebar 12, 5 meter dengan anggaran sekitar Rp 3, 9 triliun. Berikutnya jembatan Pulau Kundur ke Pulau Belat dengan panjang sekitar 400 meter, lebar 12, 5 meter, butuh anggaran sekitar Rp 120 miliar.
Kemudian jembatan Pulau Belat ke Pulau Papan di Pulau Buru, Kabupaten Karimun. Panjangnya sekitar 250 meter, lebar 12, 5 meter dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 75 miliar. Lanjut, pembangunan jembatan Pulau Papan ke Pulau Parit, Kecamatan Karimun, panjang sekitar 200 meter, lebar 12, 5 meter, rencana anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 25 miliar.
Menyusul pembangunan jembatan penghubung Pulau Parit dengan Pulau Karimun Besar sepanjang 3, 1 km, dengan lebar sekitar 12, 5 meter dan butuh anggaran sekitar Rp 930 miliar. Berikutnya, rencana pembangunan jembatan Pulau Karimun Besar ke Pulau Karimun Anak sepanjang 1, 3 Km, lebar jembatan sekitar 12, 5 meter, anggaran sekitar Rp 390 miliar.
Terakhir, jembatan penghubung Pulau Karimun Anak dengan Kukup, Johor, Malaysia. Untuk rencana ini, Yosli mengatakan akan dilakukan audiensi dengan pemerintah negara bagian Johor, Malaysia. Jembatannya kira-kira sepanjang 20 km, lebar sekitar 25 meter dengan anggaran terbesar yakni sekitar Rp 12 triliun.
"Hasil kesepakatan itu nantinya akan dibawa ke pusat untuk audiensi dengan bapak presiden, kementerian terkait, DPR RI dan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3i). Mudah-mudahan rencana baik ini mendapat restu bapak presiden dan DPR RI karena manfaatnya yang baik yang nantinya dapat dirasakan masyarakat, tidak hanya Karimun tapi juga nusantara," kata Yosli. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Wow... Malaysia-Karimun-Pelalawan Bakal Terhubung Jembatan 41 Kilometer
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/02/wow-malaysia-karimun-pelalawan-bakal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wow... Malaysia-Karimun-Pelalawan Bakal Terhubung Jembatan 41 Kilometer
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wow... Malaysia-Karimun-Pelalawan Bakal Terhubung Jembatan 41 Kilometer
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar