Tribun Batam - Jumat, 15 Maret 2013 10:35 WIB
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM
- Merasa tidak sesuai dengan kebijakan-kebijakan Kepala Sekolah SDN 002 Batam Kota, Yuraini, belasan guru yang ada di sekolah ini menggelar aksi mogok mengajar. Ini disebabkan juga karena kurangnya keharmonisan antara kepala sekolah dengan para guru.Aksi mogok ini dilakukan mulai jam mata pelajaran pertama, yakni sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.15 WIB. Alhasil dari aksi mogok mengajar ini sejumlah siswa SDN 002 Batam Kota mulai dari kelas I hingga kelas VI menjadi terlantar. Sampai pukul 09.19 WIB, aksi mogok mengajar masih berlangsung.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun di lapangan, akar dari permasalahan ini bermula saat pergantian kepala sekolah, yang dulunya dipimpin oleh Khairulzaman kini digantikan oleh Yuraini. Parahnya seluruh program-program kepala sekolah terdahulu yang memang sudah berkualitas dan berjalan baik, mendadak ditiadakan oleh Yuraini dengan alasan tidak jelas.
Selain itu, sejumlah ruang fasilitas SDN 002 Batam Kota seperti ruang perpustakaan, ruang komputer dan beberapa ruang lainnya, juga mendadak diganti tanpa ada pembahasan dengan sejumlah guru.
Terutama guru bidang studinya sendiri. Begitu juga dengan kegiatan ekstrakulikuler seperti pemantapan bidang studi Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dihapuskan. Tentunya hal ini sangat merugikan pihak siswa siswi itu sendiri, khususnya kelas VI.
Tak hanya itu, bahkan kasus ini muncak setelah sifat kepala sekolah sudah dianggap diluar kewajaran, yakni Kepala sekolah kerap berlaku kasar kepada para guru, parahnya hal ini dilakukan di depan siswa siswi itu sendiri.
Seperti yang dialami Nurjanah, wali kelas V yang dengan sengaja dilempari kotak tisu oleh Kepala sekolahnya. Ironisnya, hal itu dilakukannya di depan para siswa siswi kelas V SDN 002 Batam Kota kala itu.
Sementara itu, Ardin Ginting yang merupakan orangtua dan Humas Komite SDN 002 Batam Kota kepada Tribunnews mengaku dengan kejadian ini dirinya merasa dirugika. Karena dengan mogok mengajar ini setidaknya membuat terlewatnya mata pelajaran yang ada.
"Yang seharusnya belajar, dengan aksi ini menjadi tidak belajar," katanya.
Diakui Ardin, kasus ini memeng sudah lama muncul sejak duduknya kepala sekolah SDN 002 Batam Kota yang baru yakni Yuraini, bahkan sejumlah guru juga sudah mengirimkan surat keberatan kepada Dinas pendidikan Kota Batam hingga anggota DPRD Kota Batam, namun sampai saat ini tidak kunjung selesai permasalahan tersebut.
"Kami harap Walikota dan Wakil Walikota bisa menyelesaikan hal ini, sehingga proses belajar mengajar bisa kembali berjalan normal," ujarnya.
Senada juga diungkapkan Anto, wali murid lainnya yang menilai memuncaknya mogok mengajar para guru ini karena perilaku kepala sekolah tidak lagi mencerminkan seorang guru, akan tetapi arogansi yang terlihat.
"Seharusnya kepala sekolah mengayomi, bukan malah berlaku semena-mena kepada para guru, karena bagaimanapun guru merupakan panutan para siswa," jelasnya. Pantauan Tribun di lapangan, hingga pukul 09.48 WIB, aksi mogok mengajar masih berlangsung. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kepala Sekolah 'Nyleneh' Guru SDN 002 Mogok Mengajar
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/03/kepala-sekolah-nyleneh-guru-sdn-002.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kepala Sekolah 'Nyleneh' Guru SDN 002 Mogok Mengajar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kepala Sekolah 'Nyleneh' Guru SDN 002 Mogok Mengajar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar