Tribun Batam - Jumat, 22 Maret 2013 00:17 WIB
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TANJUNGPINANG-
Rencana pembangunan jembatan Batam - Bintan (Babin) terus dipromosikan Pemprov Kepri, baik di ajang pertemuan formal dengan para gubernur se Sumatera maupun di tingkat nasional dan internasional. Hal tersebut dilakukan karena biaya yang dibutuhkan sangat besar.Robert Iwan Loriaux mantan kepala Bappeda Kepri menyebutkan, anggaran untuk membangun Jembatan Babin tersebut mencapai Rp 4 triliun. Bandingkan saja, APBD Kepri 2013 masih Rp 2,25 triliun digunakan untuk semua mata anggaran pembangunan secara komprehensif.
"Anggaran untuk jembatan itu cukup besar. Setahu saya, mencapai Rp 4 triliun lebih," ujar Robert kepada Tribun, Rabu (20/3) malam.
Karena anggaran yang diperlukan untuk membangun jembatan tersebut terlampau besar, maka jembatan itu, tak bisa dibangun dari dana APBN. Pemerintah pusat hanya bisa membantu mempromosikan rencana pembangunan jembatan Babin itu kepada investor baik di dalam maupun di luar negeri.
"Saat ini rancangan pembangunan jembatan Babin itu sudah masuk ke Belubuk Bappenas. Dan Bappenas bantu kita untuk mempromosikan rencana pembangunan jembatan ini. Kita sendiri sudah menawarkan kepada investor Cina dan Korea Selatan," papar Robert lagi.
Rencananya, Jembatan Babin sepanjang 6,7 km akan menyambungkan Pulau Batam dan Bintan yang sama-sama area FTZ. Selain itu juga menghubungkan dua pulau diantara keduanya yaitu Pulau Tanjungsauh dan Pulau Buau.
Wakil Ketua Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo pernah menargetkan, jembatan Babin bakal dilaksanakan mulai 2016. Dengan tahapan tahun 2013-2014 merupakan technical assistance terlebih dulu. Hingga kini pembiayaan proyek mercusuar tersebut belum ada solusi yang pasti meski investor China dan Korea sudah dua kali menurunkan tim untuk proyeksi. Selain Pemprov, Pemda Bintan dan BP Batam juga mempromosikan proyek tersebut sekaligus mencari investor.
Dalam Rakor Gubernur se-Sumatera yang digelar di Lampung 20 Maret 2013 kemarin, Gubernur Kepri juga kembali mengusulkan proyek Jembatan Babin menjadi prioritas Percepatan Pembangunan Ekonomi Sumatera Melalui Peningkatan Konektivitas Infrastruktur Wilayah, SDM dan Teknologi Dalam Kerangka MP3EI. Namun akhirnya dalam poin rekomendasi para gubernur, usulan tersebut masih kalah dibanding dengan proyek Jembatan Selat Sunda, Jalan Tol serta Jalur Kereta Api lintas Sumatera. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kepri Butuh Dana Rp 4 Triliun Bangun Jembatan Batam-Bintan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/03/kepri-butuh-dana-rp-4-triliun-bangun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kepri Butuh Dana Rp 4 Triliun Bangun Jembatan Batam-Bintan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kepri Butuh Dana Rp 4 Triliun Bangun Jembatan Batam-Bintan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar