Tribun Batam - Senin, 22 April 2013 12:32 WIB
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM
- Massa yang tergabung dalam PKNTT mendatangi Mapolda Kepri Senin (22/4). Dalam aksinya, massa sempat melakukan aksi teatrikal yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur.Suasana yang tadinya ramai, seketika pecah manakala orang tua dari para korban menangis melihat aksi teatrikal yang dilakukan di depan Mapolda Kepri. "Bapak Kapolda, jangan tidur Bapak. Bagaimana nasib anak kami," ujar seorang orator. Senin (22/4).
Sebelumnya, massa yang berada di depan pintu masuk Mapolda Kepri meminta agar orasi dilakukan di depan aula Mapolda Kepri. Massa sebelumnya sempat akan membuka secara paksa untuk merangsek masuk ke dalam Mapolda Kepri.
"Kami hanya ingin menyuarakan aspirasi. Kami ingin lakukan di halaman Kantor Kapolda untuk sampaikan aspirasi kami," ujar salah seorang koordinator aksi. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto tampak berusaha menenangkan di dalam kerumunan massa mengatakan, massa diperbolehkan untuk memasuki area Mapolda Kepri untuk melakukan orasi.
"Dengan catatan tertib. Silahkan orasi tidak apa-apa. Jangan sampai hubungan kita yang sudah baik, ternodai," ujar Karyoto. Sayang, Kapolda Kepri yang dinantikan tidak dapat hadir karena sedang menjalankan tugas di Jakarta. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pak Kapolda, Bagaimana Nasib Kami
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/04/pak-kapolda-bagaimana-nasib-kami.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pak Kapolda, Bagaimana Nasib Kami
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pak Kapolda, Bagaimana Nasib Kami
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar