Tribun Batam - Senin, 22 April 2013 12:22 WIB
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-
Ribuan warga yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PKNTT) Kota Batam menggelar unjuk rasa damai di Mapolresta Barelang dan Mapolda Kepri, Senin (22/4). Mereka menuntut hasil autopsi terhadap 4 jasad bocah segera diungkap secara transparan.Penemuan 4 bocah dalam kondisi tak bernyawa dalam mobil rongsokan di Pasar Cik Puan Sei Panas Batam tanggal 28 Februari 2013 hingga kini masih menyisakan misteri. Demonstran menuntut polisi untuk segera mengungkap secara transparan hasil autopsi labfor.
Pantauan Tribunnews Batam di Mapolresta Barelang, sekitar pukul 10.24 WIB rombongan warga PKNTT tiba di Mapolresta Barelang dan tidak berlangsung lama langsung melanjutkan perjalanan ke Polda Kepri, tepatnya pukul 10.34 WIB.
Dalam kurun 10 menit itu, melalui oratornya sejumlah warga PKNTT berharap agar pihak kepolisian tidak tidur dalam mengusut kasus temuan 4 bocah tersebut. Mereka yakin, 4 bocah itu meninggal karena dibunuh atau dihabisi dulu di luar baru kemudian dimasukkan ke dalam mobil rongsokan.
"Kami yakin dibunuh, sebab kalau tidak dibunuh kenapa sampai saat ini hasil autopsi organ tubuhnya tidak keluar," kata orator dari aksi damai masyarakat PKNTT. Mereka mendesak segera diungkap dan mengancam akan menurunkan massa lebih banyak lagi. "Kami bukan orang yang tidak berpendidikan, jadi jangan coba-coba untuk membodoh-bodohi kami," ungkap oratornya.
Setelah mengeluarkan semua keluhannya, masyarakat PKNTT langsung menuju ke Polda Kepri dengan dikawal Patwal. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ribuan Warga PKNTT Demo Tuntut Ungkap Hasil Autopsi 4 Bocah
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/04/ribuan-warga-pkntt-demo-tuntut-ungkap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ribuan Warga PKNTT Demo Tuntut Ungkap Hasil Autopsi 4 Bocah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ribuan Warga PKNTT Demo Tuntut Ungkap Hasil Autopsi 4 Bocah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar