Laporan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
WONOSOBO, TRIBUN - Dataran Tinggi Dieng di Provinsi Jawa Tengah bisa dijadikan tujuan wisata yang wajib dikunjungi bagi Anda yang mengaku pecinta alam.
Pasalnya cukup dengan merogoh kocek Rp 20.000 bisa mendapatkan tiket terusan dan menikmati empat destinasi wisata alam di tempat yang dikenal dengan negeri para dewa tersebut.
Ada beberapa rute yang bisa dilalui apabila hendak menuju ke Dieng. Bisa melalui Wonosobo maupun melalui Banjarnegara. Namun biasanya wisatawan lebih memilih jalur melalui Wonosobo karena jarak tempuhnya lebih pendek dibanding harus memutar melalui Banjarnegara.
Selama perjalanan dari Wonosobo-Dieng, mata kita akan disugukan dengan gunung dan perbukitan serta hamparan ladang pertanian yang dibuat terasering agar tidak longsor.
Sesampainya di Dieng, untuk bisa mengunjungi obyek wisata disana kita bisa menyewa bus atau menyewa ojek wisata dan menggunakan jasa pemandu.
Masuk ke kawasan wisata Dieng, kita bisa membeli tiket terusan Rp 20.000 per orang sudah termasuk asuransi untuk bisa menginjakkan kaki dan mengabadikan keindahan alam Dieng dari posel maupun kamera.
Empat destinasi wisata yang bisa dikunjungi dengan tiket terusan yakni kompleks Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Dieng Plateu Theater, dan Telaga Warna Pengilon.
Jalanan yang ditempuh untuk menuju ke masing-masing obyek wisata juga mudah diakses lantaran jalanannya mulus beraspal dan ada marka (petunjuk jalan) sehingga memanjakan para wisatawan.
Sementara objek wisata lainnya yang bisa dikunjungi di sekitaran Dieng hingga ke Banjarnegara yakni Sumur Jalatunda, Golden Sunrise Gunung Sikunir, Telaga Cebong, Kawah Candra Dimuka, Telaga Merdada, dan obyek wisata lainnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Indahnya Berwisata di Negeri Para Dewa
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/06/indahnya-berwisata-di-negeri-para-dewa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Indahnya Berwisata di Negeri Para Dewa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Indahnya Berwisata di Negeri Para Dewa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar