Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi
BATAM, TRIBUN - Untuk menambah pengetahuan taruna dan taruni dalam ilmu penerbangan, SMK Penerbangan Nasional Batam melakukan kerja sama dengan pangkalan udara TNI AL (Lanudal) Tanjungpinang, Kepri.
"Ini menjadi modal bagi anak didik kami dalam menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang penerbangan, dengan kerja sama ini setiap siswa juga mendapatkan ilmu kedisiplinan di samping ilmu praktek lapangan yang dilaksanakan," kata Kepala Sekolah SMK Penerbangan Nasional Batam, Bambang Royadi, usai penandatangan MoU, Kamis (26/6/2013) .
Dia menyebutkan, momen ini jadi kesempatan yang ditunggu. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan kualitas pendidikan bagi anak didik menjadi lebih bermutu. Dalam kerja sama itu, setiap taruna dan taruni diaplikasikan dalam Parktek Kerja Lapangan (PKL) langsung di pangkalan Lanudal Tanjungpinang.
"Mulai dari tingkat 1, 2 dan 3 berkesempatan mendapatkan belajar PKL langsung di pangkalan Lanudal, dibimbing dengan instruktur dari staf TNI AL," jelas Bambang.
Dengan adanya Mou ini kata Bambang tentunya menjadi modal untuk sekolah agar terus berinovasi untuk menghasilkan anak didik yang berkualitas. Selain itu, kerja sama di bidang penerbangan yang dilakukan dengan SMK penerbangan Nasional pertama kali dilakukan di Kepri.
"Ini pertama kalinya kita bekerja sama dengan Lanudal Tanjungpinang dan ini satu-satunya di Kepri," kata Bambang
Komandan pangkalan TNI AL Lanudal Tanjungpinang, Letkol Penerbang Sisyani mengatakan, taruna dan taruni dari SMK Penerbangan Nasional Batam cukup antusias mengikuti PKL markas TNI AL Lanudal Tanjungpinang.
Saat ini fasilitas yang dimiliki oleh markas Lanudal tersedia fasilitas 5 pesawat, 3 helikopter, 2 hanggar, aproon, shelter hingga peralatan bengkel, dan mess.
"Lanudal siap melaksanakan kerja sama ini dengan pengalaman praktek langsung, dengan mempersiapkan sarana prasarana, materi dan instruktur agar bisa berjalan dengan baik," kata Sisyani.
Dia menambahkan, meski baru menandatangani kerja sama, ditahap awal pihaknya telah menampung siswa SMK penerbangan nasional selama 2 bulan. Setiap siswa juga mengikuti PKL dengan antusias.
"Mereka antusias dan bersemangat untuk mengikuti PKL," jelas dia
Bambang menambahkan, saat ini SMK Penerbangan Nasional Batam baru terdiri dari dua kelas dengan jumlah 50 siswa. Sedangkan untuk jurusan tersedia dua jurusan penerbangan yakni electrical dan air prime.
Anda sedang membaca artikel tentang
Taruna Batam Belajar Menjadi Penerbang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/06/taruna-batam-belajar-menjadi-penerbang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Taruna Batam Belajar Menjadi Penerbang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Taruna Batam Belajar Menjadi Penerbang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar