Tribunnewsbatam.com/Candra P. Pusponegoro
Suasana kabut yang menyelimuti Kota Batam pada Jumat (21/6/2013) pukul 14.150 WIB. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Philips Mustamu melalui Kasi Datin, Tri Agus mengatakan, titik api penyebab kabut asap di wilayah Batam yang terpantau dari Satelit NOAA tercatat sebanyak 147 titik.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM
- Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Philips Mustamu melalui Kasi Datin, Tri Agus mengatakan, hingga petang kemarin, titik api penyebab kabut asap di wilayah Batam yang terpantau dari Satelit NOAA tercatat ada 147 titik."Kecepatan angin 20-30 knot, angin dari Barat ke Selatan. Jarak pandang hari pada Rabu (19/6/2013) cuma 2 km," tuturnya baru-baru ini.
Sementara Badan Pengendalian Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Batam, terus memantau perkembangan kabut asap kiriman dari Pulau Sumatra sejak beberapa hari terakhir. Kabut asam yang menyebar di wilayah Batam sudah tercemar.
"Saat ini Perkembangan ketebalan kabut asap lebih mengalami peningkatan. Udara kita di Batam sudah tercemar," ujar Dendi Purnomo, Kepala Dinas Bapedalda Kota Batam saat dihubungi melalui telefonnya.
Dari pantauan Bapedalda Kota Batam, kata Dendi, untuk ketebalan asap normalnya setiap hari hanya 50 hingga 70 PPN. Namun saat ini ketebalan asap mengalami peningkatan drastis.
Iya menjelaskan, sejak beberapa hari ini, tepatnya sejak Minggu (16/6/2013) ketebalan asap mengalami peningkatan yang sudah perlu diwaspadai, yakni setebal 260 PPN.
Lalu pada Senin (17/6/2013) ketebalan asap setebal 220 PPN, kemarin Selasa (18/6/2013) mengalami penurunan yakni 105 PPN, namun untuk hari Rabu (19/6/2013) kembali mengalami peningkatan yakni setebal, 350 PPN.
Anda sedang membaca artikel tentang
Udara Batam Sangat Membahayakan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/06/udara-batam-sangat-membahayakan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Udara Batam Sangat Membahayakan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Udara Batam Sangat Membahayakan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar