Warga Dianjurkan Mengonsumsi Vitamin C

Written By Unknown on Sabtu, 22 Juni 2013 | 12.41

TRIBINNEWSBATAM.COM, BATAM - Kabut asap yang menggelayuti langit Batam dirasakan warga sangat mengganggu sejak Senin (17/6/2013) lalu. Dampaknya, bagi kesehatan dan keselamatan bisa menimbulkan persoalan baru.

Di antaranya kandungan oksigen yang berkurang dan ketersediaan udara bersih menjadi sangat minim. Udara yang bercampur kabut asap selain menimbulkan ketidaknyaman, dapat juga membahayakan kesehatan. Khususnya mereka yang memiliki latar belakang penyakit pernafasan asma.

Untuk itu, perlu adanya tindakan pencegahan agar kabut asap ini tidak menimbulkan malapetaka baru bagi warga Batam dan Kepri.
 
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Batam, dr Soritua Sarumpaet SpPD mengatakan, dari tahun ke tahun musibah kabut asap selalu menimpa Kota Batam.

Kendati demikian, Soritua menganggap para penguasa negeri ini tidak tanggap terhadap musibah tahunan. Ia juga menyayangkan lambannya pemerintah dalam mengatasi persoalan kabut asap di Batam.
 
"Paling bisa mengenakan masker agar tidak terkena udara yang tercemar. Cuma yang perlu dipertanyakan para penguasa kita, sudah setiap tahun seperti ini tidak ada usaha pencegahan. Pemerintah model apa seperti itu," tegas Soritua Sarumpaet kepada Tribun, Rabu (19/6/2013) kemarin.
 
Menurutnya, asap ini berasal dari 138 titik panas di Sumatera, yakni Jambi, Sumatera Selatan, dan Riau Daratan sangat mengkhawatirkan. Kabut asap dibawa hembusan angin yang cukup kencang dari ketinggian 3.000 kaki.

Sudah tiga hari ini, lanjut Soritua, matahari yang biasanya menyilaukan hanya terlihat seperti rembulan di malam hari.
 
Soritua yang juga dokter spesialis penyakit dalam tidak bisa berbuat lebih. Ia hanya bisa memberikan imbauan terhadap persoalan kabut asap.

Pertama, jika seseorang ingin keluar rumah hendaknya mengenakan masker yang dapat menutup hidung dan mulut. Kedua, jika memiliki kacamata sebaiknya dikenakan agar melindungi mata dari paparan kabut asap.
 
Ia juga menganjurkan warga untuk tidak sering keluar rumah jika tidak perlu. Sebab kondisi asap yang mengkhawatirkan dan bercampur dengan pembakaran mesin kendaraan bisa membahayakan pernafasan.

Efeknya, seseorang bisa menjadi sesak nafas dan kekuarangan oksigen. Untuk itu, sebaiknya tidak perlu berada di luar rumah atau gedung bila tidak perlu.
 
Sebagai peningkat ketahanan tubuh, warga dianjurkan mengonsumsi vitamin C atau jus buah-buahan untuk meningkatkan kekebalan.

Ia mengingatkan mereka yang senang berolahraga di luar rumah untuk berhenti dulu selama kabut asap masih menyelimuti lingkungan sekitarnya. Tunggu kabut asap hilang dan olahraga di lapangan terbuka bisa dilanjutkan lagi.
 
Dokter senior ini juga mengingatkan untuk tidak membakar sampah organik atau non organik yang dapa memperparah kondisi udara.

Khusus orangtua yang memiliki anak-anak agar tidak bermain di tanah lapang atau luar rumah. Bahaya kabut asap sedapat mungkin dihindari, karena ketahanan anak-anak belum kuat seperti orang dewasa.
 
"Jika mengalami masalah pernafasan karena kabut asap, segera dibawa ke rumah sakit agar segera tertangani dengan baik," ujar Soritua mengingatkan. (tia)


Anda sedang membaca artikel tentang

Warga Dianjurkan Mengonsumsi Vitamin C

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/06/warga-dianjurkan-mengonsumsi-vitamin-c.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Warga Dianjurkan Mengonsumsi Vitamin C

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Warga Dianjurkan Mengonsumsi Vitamin C

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger