JAKARTA, TRIBUN - Ngambeknya Diego Maradona tak hanya membuat panitia di Jakarta kelabakan. Anak-anak yang sedianya akan mengikuti coaching clinic dan tango football pun juga kecewa berat lantaran Maradona secara sepihak membatalkan acara yang sudah ditunggu puluhan anak-anak dari berbagai daerah di Tanah Air ini.
Pandu, seorang peserta coaching clinic mengaku tidak bisa tidur nyenyak pada malam harinya untuk menantikan detik-detik bersejarah dalam hidupnya yakni dilatih secara langsung sang legenda sepakbola asal Argentina.
Pandu, siswa kelas 6 SD, mendapat kesempatan mengikuti coaching clinic melalui SSB Tunas Muda Walet , Tangerang. Pandu mengeluarkan uang hingga Rp 500 ribu untuk mengikuti coaching clinic.
Jumat (28/6/2013) malam, Pandu sudah tidur sejak pukul 20.00 WIB namun malah tidak bisa tidur pulas saking antusiasnya untuk bertemu Maradona. Pukul 05.30 WIB, Pandu dan teman temannya di SSB sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta untuk menyambut kedatangan Maradona. Sayang, di sana tidak mendapati mantan pemain Napoli itu.
Dari bandara, Pandu yang ditemani ibunya, Maryati, menuju Monas untuk mengikuti tango football. Di Monas, Pandu dan Maryati baru diberitahu jika acara dipindah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK).
"Saya kecewa tidak bisa latihan bersama dia," tutur Pandu kepada Tribun, Sabtu (29/6/2013).
Sang Ibu juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Maradona. "Uang 500 (ribu) kan banyak buat kami. Kami mengharapkan sekali anak kami bermain bersama Maradona. Ternyata begini yang terjadi. Saya sangat kecewa. Hasilnya percuma, sia sia," kata Maryati.
Maryati pun merasa iba kepada putranya."Kasihan anak saya. Semalaman dia tidak tidur nyenyak karena ingin ke Senayan. Saya juga tidak ikut tidur," jelas sales barang barang elektronik itu.
Maryati menuturkan, sebentar lagi Pandu dimasukkan ke pesantren setamat SLTP sehingga harus meninggalkan SSB. Imbasnya, kemungkinan hanya kali ini saja kemungkinan Pandu bisa mengikuti coaching clinic bersama legeda bintang dunia.
"Dia akan masuk pesantren, jadi mungkin ini kesempatan dia untuk bisa ikut kegiatan semacam ini dan bermain sepak bola lagi," jelas Maryati yang sudah menyiapkan bekal makanan untuk Pandu.
Terhadap ketidaksesuaian acara ini, Maryati enggan menyalahkan panitia maupun pelatih di SSB Tunas Muda Walet. "Maradona sudah dibayar mahal untuk datang ke sini ternyata begitu kenyataannya," kata Maryati.
Pandu yang berperawakan kurus secara polos menyampaikan suatu pesan untuk sang legenda. "Maradona jangan begitu lagi," ucap Pandu.
Tendang Bola
Maradona sebenarnya sudah datang ke SU GBK dan sempat menyampaikan sambutan dan kemudian menendang bola yang ia tandatangani. Namun Maradona hanya sebentar dan kemudian bergegas pulang.
Walhasil, acara tango football dan coaching clinic tidak berjalan semestinya. Maradona seharusnya menggiring bola dan memberikan pelatihan kepada anak anak.
Eva Cindy yang datang bersama kedua putranya dari Manado untuk mengikuti sesi ini mengaku kecewa berat. "Saya sangat kecewa. Kekecewaan saya tidak seberapa, tapi anak saya sangat kecewa. Katanya ada coaching clinic dari Maradona, tapi ternyata tidak. Kemarin timnas Belanda dilatih Louis van Gaal dan (Patrick) Kluivert," tutur Eva.
Eva menuturkan, saat itu putranya, Sebastian, yang menjadi peserta coaching diminta duduk di tribun ketika Maradona datang. Hanya anak anak peserta tango football yang berada di lapangan. Setelah Maradona pergi, peserta coaching clinic baru dipanggil ke lapangan.
Bukan hanya gagal mendapatkan coaching clinic dari Maradona, peserta juga tidak mendapatkan kesempatan berfoto bersama mantan pemain Napoli itu dan sertifikat yang ditandatangani dia.
"Saya mau coba ke kantor BASRI sekarang bersama anak saya," ujar Eva yang mengeluarkan Rp 1 juta agar anak anaknya bisa mengikuti coaching clinic. "Saya kecewa," ungkap Sebastian. (deodatus pradipto)
Anda sedang membaca artikel tentang
Diego Maradona, Jangan Begitu Lagi !
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/07/diego-maradona-jangan-begitu-lagi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diego Maradona, Jangan Begitu Lagi !
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diego Maradona, Jangan Begitu Lagi !
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar