Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Penumpang Speed Boat (SB) Rahmat Jaya 008 tujuan Tembilahan, Riau, sempat bingung ketika melihat petugas Bea dan Cukai (BC) dan Syahbandar memeriksa satu persatu semua barang bawaan, sebelum berangkat dari pelabuhan domestik Sekupang (PDS) Batam, Kepri, Minggu (14/4/2013). SB Rahmat Jaya 008, yang awalnya akan berangkat sekitar pukul 08.00 WIB, dari pelabuhan PDS terpaksa ditunda atas permintaan BC Batam.
Petugas BC dan Syahbandar akhirnya menemukan ratusan slop rokok dan bir yang dimasukan ke dalam kardus. Barang-barang tersebut terbungkus plastik hitam di bawah kursi penumpang, kamar mandi serta dekat mesin SB Rahmat Jaya 008.
Kemudian petugas BC menurunkan barang ilegal tersebut ke ponton dermaga A. Setelah itu, baru SB Rahmat Jaya 008 diizinkan berangkat menuju Tembilahan, Riau. Tidak lama, ratusan slop rokok dan bir dipindahkan ke kapal Patrolri milik BC dari ponton PDS.
Bambang Is yang memimpin penegahan barang ilegal dari BC Batam itu sempat meminta kepada petugas pelabuhan yang lain untuk tidak menghubungi wartawan. Dia pun tidak bisa mengelak, saat itu sudah ada wartawan yang datang. Puluhan kardus yang berisikan ratusan slop rokok dan bir itu, langsung dinaikkan ke atas kapal patroli BC 15029.
Petugas syahbandar pelabuhan domestik Sekupang Eric mengatakan, pihak BC meminta bantuan untuk menunda keberangkatan SB Rahman Jaya 008. BC Beralasan ada kecurigaan dengan muatan di dalam SB Rahmat Jaya 008 yang dinakhodai Alimbi.
"Akhirnya kami bersama-sama memeriksa satu persatu setiap kursi. Ternyata di bawah kursi penumpag terdapat kardus yang di bungkus dengan plastik hitam," ujarnya.
Menurutnya, barang ilegal tersebut sebelumnya sudah berada di dalam speed boat. Diduga, barang itu masuk melalui pelabuhan tikus.
"Pukul 08.00 WIB, Bea Cukai menghubungi saya dan meminta agar kapal SB Rahmat jaya 008 ditunda keberangkatanya," kata Eric.
Sementara Bambang Is salah satu petugas BC yang memimpin langsung penggagalan penyeludupan itu, tidak mau berkomentar. Dia menyarankan menanyakan langsung ke piminannya di Kantor BC Batuampar Batam. Dia juga belum mengetahuani barapa jumlah kardus yang berisikan rokok dan bir ilegal itu.
"Saya belum hitung jumlahnya berapa banyak rokok dan bir. Nanti tanyakan langsung di kantor BC Batuampar. Ini mau dibawa ke Pangkalan BC di Tanjungpinggir," katanya.
Terpisah Kasi P2 Bea dan Cukai Batam, Selamat Riyadi mengatakan ada 75 kardus berisikan rokok khusus di jual di Batam. Kemudian lima kardus berisikan minuman bir ilegal.
"Semua rokok yang ditegah itu, khusus yang boleh diperjualkan di Batam saja. Untuk itu kita mengagalkannya. Rencananya rokok dan bir ilgal tersebut akan dibawa ke Tembilahan Riau," katanya.
Menurutnya, Senin (15/7/2013) surat panggilan akan dilayangkan kepada nakhoda SB Rahmat Jaya 008. Jika diterima yang bersangkutan, pemeriksaan akan dilakukan pada Selasa (16/7/2013).
"Besok (Senin red) kita akan layangkan surat panggilan kepada nakhoda kapal. Jika diterima, Selasa baru bisa dilakukan pemeriksaan," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ratusan Slop Rokok Disembunyikan di Bawah Kursi Penumpang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/07/ratusan-slop-rokok-disembunyikan-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ratusan Slop Rokok Disembunyikan di Bawah Kursi Penumpang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ratusan Slop Rokok Disembunyikan di Bawah Kursi Penumpang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar