32 WNI Tenggelam Belum Ditemukan

Written By Unknown on Selasa, 06 Agustus 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Yusuf Riadi

BATAM, TRIBUN - Tiga puluh dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengalami kecelakaan laut di perairan Tanjung Sedili dan Penawar, Johor, Malaysia, Kamis (1/8/2013) belum ditemukan.

Namun demikian, Gugus Keamanan Laut Armada Kawasan Barat (Guskamlamabar) bersama Gugus Tempur Laut Tanjungpinang sudah mengirimkan lima unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Kolonel Laut (P) Harjo Susmoro, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Kawasan Barat (Guskamlamabar) mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama tim basarnas terus berkoordinasi untuk mencari korban kecelakaan laut.

Pihak keamanan masih kesulitan untuk mencari korban tenggelam. Hal ini dikarenakan lokasi tenggelamnnya kapal masuk ke dalam wilayah teritorial Malaysia, yakni Johor Baru.

"Lokasi kecelakaan kapalnya berada sangat dekat dengan wilayah perairan Malaysia, namun sampai saat ini kami masih berkoordinasi dengan tim Basarnas dan pihak Polisi Maritim Malaysia untuk mencari korban yang tenggelam," ujar Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Kawasan Barat, Kolonel Laut (P) Harjo Susmoro kepada Tribun Batam, Senin (5/8/2013) di Mako Guskalamabar, Batam, Kepri.

Dia menyebutkan, unsur kapal yang dikirm keperairan itu adalah dua KRI dari Guskamlamabar. Yakni KRI Boa dan KRI Anakonda. Sedangkan dari Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlaarmabar) Tanjungpinang mengirimkan 3 KRI, yakni KRI Pulau Ransang, KRI Pulau Rusa, dan KRI Celurit.

Harjo menambahkan, lokasi tenggelamnya kapal yang mengangkut puluhan WNI ini berada di 13 mil laut Nautical Mile (Nm) dari Tanjung Sedili, Johor Baru, Malaysia. Sedangkan jarak dari perairan Indonesia 40 mil laut dari perairan Bintan, Kepri.

"Lokasinya lebih dekat ke Johor Baru, kalau lokasinya berada di dekat daerah kita (Indonesia) itu salah," tegas Harjo.

Adanya kiriman kapal KRI tersebut, untuk memudahkan pencarian korban tenggelam. Termasuk berkoordinasi dengan Kepala Polisi Daerah Kota Tinggi, Johor, Malaysia.

"Sejalan dengan itu, unsur kita siagakan selama masih pencarian dan kita juga melaksanakan SAR bersama," jelas dia.

Perkembangan terbaru yang diterima Guskamlamabar melalui Athan RI di Malaysia, dengan informasi dari 4 korban selamat menuturkan, bahwa mereka berangkat dari Tanjung Sadili Johor Baru pada Kamis (1/8/2013) sekira pukul 20.00 malam waktu Malaysia. Kemudian pada pukul 22.00 malam, kapal yang ditumpangi terbalik karena dihantam ombak.

Pengakuan mereka, terdapat 40 orang penumpang di antaranya 8 wanita dan 3 anak atau balita. Tiga orang selamat berpegangan drum minyak dan diselamatkan oleh nelayan pada Jumat (2/8/2013) siang. Sedangkan 1 orang selamat karena berhasil menaiki kapal tanker yang sedang berlabuh.

"Pada Minggu (4/8/2013) pukul 12.00 waktu di perairan Mersing, Johor, Malaysia, patroli Polis Marine Johor menemukan 2 mayat perempuan dalam kondisi terapung," sebut Harjo.

Sementara, korban yang belum berhasil ditemukan, yakni keempat korban tidak memiliki izin tinggal atau permit di Malaysia. Korban sudah berada di Malaysia kurang lebih satu setengah tahun.

Sedangkan nama korban yang selamat adalah Tajwir Abdullah asal Batam, Edi bin Mulyadi asal Jawa timur, Moh Syaiful Bahri asal Lombok Timur, dan Mustofo asal Flores.

"Keempat korban selamat sudah mendapat perawatan medis dan tim sar yang dibentuk oleh Malaysia," ujar Harjo.

Fokus pencarian Guskamlamabar mengerahkan KRI-nya di sekitar perbatasan yang diperkirakan ada korban hanyut. Alasannya KRI tidak dapat leluasa memasuki wilayah teritorial Malaysia. KRI hanya bisa melakukan penyisiran di perairan terdekat dengan lokasi kejadian.


Anda sedang membaca artikel tentang

32 WNI Tenggelam Belum Ditemukan

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/08/32-wni-tenggelam-belum-ditemukan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

32 WNI Tenggelam Belum Ditemukan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

32 WNI Tenggelam Belum Ditemukan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger