Tribunnewsbatam.com/Rio H. Batubara
Gubernur Provinsi Kepri, Indonesia, Drs H Muhammad Sani dan Wakil Menteri Senior Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli (berada di tengah-tengah) sedang memotong kue ulang tahun perayaan negara Singapura ke-48 di Hotel Swiss Bell Harbour Bay, Jodoh, Batam, Kepri, Indonesia, Rabu (21/8/2013). Hadir dalam perayaan ini seperti Ketua DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi, Wali Kota Batam, Drs H Ahmad Dahlan MH, Ketua BP Batam, Ir Mustofa Abdullah Widjaja, dan seluruh jajaran pemerintahan Kepri lainnya.
Laporan Tribunnews Batam, Rio H Batubara
BATAM, TRIBUN - Negara Singapura bisa maju atas kontribusi Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Hal ini diungkapkan Gubernur Provinsi Kepri, Indonesia, Drs H Muhammad Sani dalam pidato menyambut perayaaan ulang tahun ke-48 Singapura di Hotel Swiss Bell, Harbour Bay, Jodoh, Batam, Indonesia, Rabu (21/8/2013). Ia menegaskan kontribusi tersebut didapatkan dari sektor pariwisata dan perdagangan.
"Kepri menjadi salah satu penyumbang kemajuan Singapura. Coba lihat saja, setiap tahun banyak warga kita yang berwisata ke sana. Begitu juga dengan perdagangan," Gubernur Provinsi Kepri, Indonesia, Drs H Muhammad Sani.
Namun ia mengatakan, hubungan Singapura dan Indonesianya khususnya Kepri berjalan dengan baik. Hubungan baik ini terjalin selama ini. Keduanya saling membutuhkan dan tidak dapat berdiri sendiri.
"Saya beserta seluruh pihak di Kepri selalu menjaga suasana kondusif untuk dunia bisnis. Namun, sebagai teman lama hendaknya Singapura tidak langsung bereaksi apabila ada masalah kecil yang terjadi. Jangan membesarkan. Lebih baik kita saling menjaga," harap Sani.
Ia juga menyampaikan uneg-uneg beberapa warga Kepri, yang selalu terganggu apabila berwisata ke Singapura.
"Selalu saja ada pemeriksaan kapal di tengah laut. Memang frekuensi sudah berkurang namun tetap ada. Sebagai tetangga hendaknya hal tersebut dihilangkan," pintanya.
Sementara itu menurut Wakil Menteri Senior Luar Negeri, Singapura, Masagos Zulkifli mengatakan, hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia sangat baik.
"Singapura telah menjadi investor terbesar untuk Indonesia. Dalam kurun 4 tahun Singapura mengucurkan investasi 4,9 miliar dolar Amerika pada tahun 2012," sebut Wakil Menteri Senior Luar Negeri, Singapura, Masagos Zulkifli.
Masagos menyebutkan, kerja sama Kepri dengan Singapura mencakup lebih dari dua dekade dan selama bertahun-tahun semakin dekat. Singapura merupakan partner perdagangan terbesar Kepri di tahun 2012 dengan jumlah total perdagangan lebih dari 15 miliar dolar Amerika.
"Hubungan Singapura dan Kepri tak hanya di bidang ekonomi saja. Namun dalam berbagai bidang. Baik itu kerjas ama amal atau pelatihan 300 pengawai negeri Kepri. Di bawah bendera Singapura Cooperation Programme pada tahun 2003. Kami mengharapkan hubungan baik selalu terjaga dengan Kepri," harap Masagos.
Dalam perayaan ulang tahun ke-48 Singapura ini, hadir Ketua DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi, Wali Kota Batam, Drs H Ahmad Dahlan MH, Ketua BP Batam, Ir Mustofa Abdullah Widjaja, dan seluruh jajaran pemerintahan Kepri lainnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hubungan Indonesia-Singapura Terjalin Baik
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/08/hubungan-indonesia-singapura-terjalin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hubungan Indonesia-Singapura Terjalin Baik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hubungan Indonesia-Singapura Terjalin Baik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar