Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Sarih
KARIMUN, TRIBUN - Enam dbelas guru di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) di Kabupaten Karimun, Kepri, akan berangkat haji. Para guru ini berasal dari SDN, SMPN dan SMAN. Acara pelepasannya dilaksanakan di aula SDN 001 Karimun, Selasa (10/9/2013).
Selama menjalankan ritual haji di Tanah Suci, para guru akan meninggalkan tugasnya sebagai pengajar. Agar proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasanya, Sekretaris Disdik Karimun, Bakri, berpesan agar para guru yang berhaji mencarikan guru penggantinya.
"Selama melaksanakan ibadah di Madinah dan Mekkah, kekosongan aktifitas mengajar di sekolah akan tetap berjalan. Kami minta perbantukan dari guru-guru yang ada di sekolah itu sendiri," ujar Bakri.
Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq beserta keluarga besar Disdik Pemkab Karimun hadir dalam acara tersebut. Dalam arahannya, Rafiq, mengucapkan selamat kepada guru-guru yang terpilih untuk menunaikan ibadah haji tahun 2013 ini.
Ia berpesan kepada jemaah calon haji (JCH) di lingkungan Disdik Karimun agar membulatkan niat dalam melaksanakan ibadah haji. Lepaskan dalam ingatan segala tugas atau beban kerja di kantor maupun di sekolah.
"Kami mendoakan, semoga semua JCH tetap dalam keadaan sehat, selamat sejak berangkat sampai sekembali lagi ke Tanah Air. Semoga dapat melaksanakan haji dengan sempurna dan kembali dengan membawa predikat haji mabrur," kata Rafiq.
Salah seorang perwakilan JCH, Tausir juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas partisipasi Disdik Pemkab Karimun yang mau melaksanakan agenda acara pelepasan haji bagi tenaga pendidik (guru) tersebut.
"Saya mewakili JCH lainnya memohon doa restu, agar selama menjalankan ibadah haji, kami diberi kesehatan dan kekuatan. Dan terima kasih atas adanya acara ini," harapnya sambil menitikkan air mata bahagia.
Menariknya, dalam kegiatan ini juga dilakukan adat tradisi Melayu, Tepung Tawar. Rafiq dan Bakri serta dan Ketua Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) Kabupaten Karimun, Haris Fadillah menebarkan beras kuning kepada JCH.
Tradisi ini diyakini sebagai salah satu ritual keselamatan bagi mereka yang hendak bepergian jauh. Usai tepung tawar, Rafiq melakukan penyerahan kenang-kenangan kepada perwakilan JCH dan dilanjutkan dengan kegiatan salam-salaman.
Sebanyak 16 orang JCH dilungkup Disdik Karimun itu akan diberangkatkan dari Karimun menuju Batam pada Minggu 15 September 203 mendatang. Mereka akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7.
Dari Batam, Bupati Karimun Nurdin Basirun direncanakan melepas langsung JCH asal Karimun yang berangkat menuju Madinah, Arab Saudi.
Anda sedang membaca artikel tentang
16 Guru Di Karimun Tinggalkan Sekolah
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/09/16-guru-di-karimun-tinggalkan-sekolah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
16 Guru Di Karimun Tinggalkan Sekolah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
16 Guru Di Karimun Tinggalkan Sekolah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar