Laporan Tribunnews Batam, Aprizal
BATAM, TRIBUN - Akademi penerbangan Flybest Flight Academic diresmikan pada 16 Januari 2012 lalu. Lokasi kampusnya berada di areal Bandara Hang Nadim.
Tepatnya berdekatan dengan kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan ATC Bandara Hang Nadim Batam.
Kampus ini diresmikan setelah mendapat sertifikasi dari Dirjen Perhubungan. Ini merupakan sekolah penerbangan yang ke-15 di Indonesia.
Saat peresmian itu, Direktur Flybest Academic, Karin Item menyebutkan, di sekolah penerbangan ini, satu instrukturnya hanya menangani maksimal enam siswa.
Agar proses belajar mengajar lebih efektif. Saat itu, Flybest Academic hanya memiliki empat instruktur penerbang.
Sedangkan fasilitas belajar yang dimiliki Flybest Academic cukup lengkap. Mulai simulator penerbangan, ruang belajar yang memadai, dan memiliki tujuh unit pesawat.
"Empat tahun kedepan, kami akan memiliki 14 pesawat latih yang jenisnya Cessna 152 dan Cessna 172," ujar Direktur Flybest Academic, Karin Item, kala itu.
Sedangkan biaya perkuliahan, pihak Flybest Academic akan mengeluarkan tiga lisensi. Di antaranya Private Pilot Lisense (PPL) yang biayanya US$ 12,000, Instrument Rating (IR) berbiaya US$ 12,000, dan Commercial Pilot Lisense (CPL) dengan biayanya US$ 33,000.
Sehingga biaya total sampai tamat ada US$ 57,000 atau setara dengan Rp 655 juta untuk satu siswa dengan masa perkuliahan selama 1,5 tahun.
Sedangkan koordinat latihan penerbangan yang diizinkan oleh pihak Bandara Hang Nadim sekitar radial 169 derajat. Tepatnya di atas Jembatan 5 Barelang.
Hal ini agar tidak menganggu kelancaran kegiatan dan sudah berkoordinasi dengan Air Trafic Control (ATC) Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jadi Penerbang, Siswa Bayar Rp 655 Juta
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/09/jadi-penerbang-siswa-bayar-rp-655-juta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jadi Penerbang, Siswa Bayar Rp 655 Juta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jadi Penerbang, Siswa Bayar Rp 655 Juta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar