15 Menit Mengudara, Pilot Hilang Kontak

Written By Unknown on Jumat, 13 September 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Aprizal

BATAM, TRIBUN - Pesawat latih jenis Cessna 152 milik Flybest Flight Academy (FFA) Batam jatuh di perairan dangkal. Tepatnya di Pulau Ngenang, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Kamis (12/9/2013) sekitar pukul 07.00 WIB.

Pesawat yang diawaki dua orang, yakni Nabil (19), siswa dan Lydia (39 instrukturnya bertolak dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam (take off) pukul 06.45 WIB.

Kepala Bandara Internasional Hang Nadim, Suprasetyo mengatakan, pesawat Cessna 152 adalah milik Flybest Flight Academy Batam.

Mereka meninggalkan Bandara Hang Nadim sekitar pukul 06.45 WIB. Saat meninggalkan Bandara Hang Nadim, kondisi dalam keadaan baik.

"Cuaca bagus, tidak ada masalah. Demikian juga dengan komunikasi antara Hang Nadim dengan awak pesawat sebelum meninggalkan bandara tidak ada masalah," ujar Kepala Bandara Internasional Hang Nadim, Suprasetyo, kepada Tribun, Kamis (12/9/2013).

Namun, sekitar 15 menit setelah take off, lanjut Suprasetyo, komunikasi antara Air Traffic Control (ATC) Bandara Hang Nadim dengan awak pesawat terputus.

"Pukul 07.00 WIB terjadi lost contact antara petugas ATC Bandar Hang Nadim dengan awak pesawat. Kami langsung memberitahukan dengan pihak Flybest dan SAR. Saat itu langsung dilakukan pencarian, dan tak lama diketahui bahwa pesawat tersebut jatuh," ujar Suprasetyo lagi.

Pesawat latih itu ditemukan di koordinat 1'1'N 104' 11"00 E. Ia mengatakan, bahwa pihak Bandara Hang Nadim belum dapat memastikan penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut.

Penyebab jatuhnya pesawat, menurut Suprasetyo baru akan diketahui setelah tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan pemeriksaan terhadap pesawat.

"Hari ini tim KNKT langsung turun untuk memeriksa kondisi pesawatnya," tambah Suprasetyo.

Sementara itu, Denis, salah seorang instruktur Flybest berkebangsaan asing yang ditemui Tribun di kantornya enggan memberikan informasi terkait kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut.

"Maaf saya tidak bisa memberikan informasi terkait apa yang sudah terjadi dengan pesawat kami di sana," ujarnya dalam Bahasa Inggris.

Denis lalu mempertemukan Tribun dengan Edy, Kepala Tata Usaha Flybest Academy Batam. Namun Edy juga enggan berkomentar banyak.

"Semua informasi sudah disampaikan melalui Kepala Bandara Hang Nadim, silakan ke beliau saja. Saya tidak bisa memberikan informasi, tapi yang pasti semua awak pesawat selamat," ujar Edy, Kepala Tata Usaha Flybest Academy.

Informasi yang dikembangkan Tribun di lokasi dari salah seorang instruktur di kantor Flybest Flight Academy, saat ini ada belasan siswa yang sedang menimba ilmu penerbangan.

Sedangkan siswa yang mengalami insiden, menurut sumber, siswanya berasal dari Jakarta.

"Ada belasan siswa yang sedang menimba ilmu penerbangan di sini. Dari belasan siswa itu, dari Batam satu orang. Kalau siswa yang terjatuh itu berasal dari Jakarta," ujar sumber singkat.


Anda sedang membaca artikel tentang

15 Menit Mengudara, Pilot Hilang Kontak

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/09/15-menit-mengudara-pilot-hilang-kontak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

15 Menit Mengudara, Pilot Hilang Kontak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

15 Menit Mengudara, Pilot Hilang Kontak

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger