BATAM,TRIBUN - Aksi main hakim sendiri oleh warga kembali terjadi di daerah Sagulung. Andi Sinurat (24) menjadi bulan-bulanan warga setelah menjambret kalung emas milik Salsah Ramadani (4), Selasa (24/9/2013).
Peristiwa itu terjadi di perumahan Bukit Sakinah Madinah I No 19, Kecamatan Sagulung, Batam Provinsi Kepri, sekitar pukul 11.00.
Hali, salah satu warga mengatakan peristiwa itu berawal saat balita tersebut sedang duduk di depan rumahnya.
Tiba-tiba pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Revo warna ungu dengan nopol Revo BP 2363 GF berhentikan kendaraannya dan berpura-pura duduk mendekati korban.
Dalam keadaan sepi dan kosong, pelaku langsung merampas kalung mas dari leher balita tersebut.
Pelaku yang tadinya mau melarikan diri, terjatuh lantaran sepeda motornya ditabrak oleh warga yang sedang melintas di komplek perumahan tersebut dari belanja dan membawa beras.
Melihat pelaku terkapar di tengah jalan dan melihat kalung mas ada dikolong motor. Ibu korban langsung berteriak maling untuk minta tolong. Warga pun berdatangan dan langsung menghakimi pelaku hingga babak belur.
"Itu om, yang mengambil kalung saya. Sakit leher saya, waktu om itu ambil, ujar Salsah Ramahdani sambil menangis.
Sementara pelaku sendir tidak henti-hentinya menangis saat diamankan di pos satpam.
"Saya bukan jambret pak, saya datang ke perumahan ini hanya mau cari kos. Itupun sepeda motor punya pacar saya," ujar Andi pelaku jambret.
Anggota Polsek Sagulung langsung mengamankan pelaku yang sudah babak belur, untuk menghindari dari amukan massa.
"Kita sudah amankan pelaku dan masih dalam lidik. Bisa jadi pelaku merupakan pemain lama yang sudah meresakan warga," ujar Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce.
Anda sedang membaca artikel tentang
Jambret Babak Belur Dihajar Massa
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/09/jambret-babak-belur-dihajar-massa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jambret Babak Belur Dihajar Massa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jambret Babak Belur Dihajar Massa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar