Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin
TANJUNGPINANG, TRIBUN - Nuri, pemilik rumah yang terbakar di Sei Jang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, berjalan gontai.
Setelah menyaksikan rumah miliknya ludes dilahap si jago merah, pada Minggu (22/9) malam, wanita itu terus meratapi rumahnya yang kini jadi arang itu.
"Ya Allah, ya Allah...," ungkap Nuri ketika dipapah ke arah jalan oleh Raja Mukhmin, komandan pasukan pemadam kebakaran Kota Tanjungpinang, Minggu (22/9/2013) malam.
Saat dipapah Nur terlihat begitu lemas. Kendatipun terus menerus dikuatkan oleh Raja agar tetap kuat menghadapi musibah tersebut, wanita itu tetap saja mengeluh dan meratapi kondisi rumahnya ini.
"Istighfar bu, istighfar bu,.. Allah Akbar," seru Raja memberikan penguatan.
Menurut Raja, Nuri adalah pemilik rumah yang terbakar tersebut. Wanita itu sengaja lebih dahulu diamankannya karena takut pingsan di tengah kobaran api.
"Saya harus amankan dia dahulu. Kalau dia pingsan, maka matilah kita," jelas Raja.
Sementara itu kondisi rumah Nuri terlihat jadi arang. Seluruh perabot rumah hangus terbakar. Untuk memadamkan api, pasukan pemadam kebakaran menurunkan empat unit mobil kebakaran.
Anda sedang membaca artikel tentang
Nuri Lemas Tak Berdaya Melihat Api
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/09/nuri-lemas-tak-berdaya-melihat-api_24.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nuri Lemas Tak Berdaya Melihat Api
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nuri Lemas Tak Berdaya Melihat Api
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar