Tribunnewsbatam.com/Argianto DA Nugroho
Seorang peternak hewan kurban sedang memberi makan sapi-sapinya. Menjelang hari Raya Idul Qurban Selasa 15 Oktober 2013 ini, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam sudah melakukan pendataan dan pengawasan kesehatan hewan kurban di 28 tempat pelaku usaha di Batam. Di antaranya mendatangi tempat pemotongan hewan di Sei Temiang, Punggur, Bengkong Sadai, Pancur, Batuaji, Tembesi, Tanjung Uma, Sei Panas, Cik Puan, Batam Centre, dan Batu Besar.
Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
BATAM, TRIBUN - Menjelang Hari Raya Idul Qurban pada Selasa 15 Oktober 2013, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam sudah melakukan pendataan dan pengawasan kesehatan hewan kurban di 28 tempat pelaku usaha di Batam.
Tempat-tempat yang didatangi ini meliputi tempat pemotongan hewan di Sei Temiang, Punggur, Bengkong Sadai, Pancur, Batuaji, Tembesi, Tanjung Uma, Sei Panas, Cik Puan, Batam Centre, dan Batu Besar.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Vateriner Dinas KP2K, drh Samuel Tampubolon mengatakan, dari ke-28 tempat yang didatangi pihaknya itu, tercatat sebanyak 5.736 ekor hewan memenuhi syarat layak disembelih. Angka ini terdiri dari 2.239 ekor sapi dan 3.497 ekor kambing.
"Kami melakukan pendataan dan pengawasan ke-28 tempat pelaku usaha selama 2 hari. Untuk sapi ada 2.239 ekor, kambing ada 3.497 ekor," kata Samuel, Jumat (11/10/2013) di kantornya.
Dari beberapa tempat penampungan itu, kata dia, yang tak boleh ketinggalan adalah pengawasan kesehatan hewan kurban di tempat penampungan hewan Sei Temiang. Lantaran tempat ini menjadi tempat penampungan terbesar sementara hewan kurban.
"Yang tak boleh ketinggalan itu di Sei Temiang. Kalau tempat penampungan hewan lainnya, saat ini kami berikan dispensasi saja. Setelah 22 Oktober 2013 hewan ternak itu harus dikembalikan lagi ke tempat penampungan hewan di Sei Temiang," ujarnya.
Ribuan ekor hewan kurban ini merupakan produk lokal Indonesia. Mereka didatangkan dari beberapa daerah, seperti Jambi, Lampung, Padang, dan Bali. Hewan kurban ini telah telah memenuhi prosedur surat keterangan hewan dari daerah asalnya dan tindakan karantina untuk bisa masuk ke Batam.
"Dari pemeriksaan fisik dokter hewan Pemko Batam, keseluruhan hewan kurban ini sudah memenuhi syarat sehat dan layak disembelih. Hanya 2 atau 3 ekor saja yang sakit flu dan diare, itupun karena perjalanan sampai ke sini saja dari daerah asalnya," ucap Samuel.
Anda sedang membaca artikel tentang
5.736 Hewan Kurban Dinyatakan Sehat
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/5736-hewan-kurban-dinyatakan-sehat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
5.736 Hewan Kurban Dinyatakan Sehat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
5.736 Hewan Kurban Dinyatakan Sehat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar