Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
BATAM, TRIBUN - Sejumlah guru SD Negeri 007 Bengkong, Batam, pada Senin (7/10/2013) dan Selasa (8/10/2013) memilih tidak mengajar. Mereka justru pergi ke kantor Pemko Batam untuk bertemu dengan Wakil Wali Kota Batam, H Rudi SE MM.
Ironisnya, akibat kejadian ini, sedikitnya 650 murid SD Negeri 007 Bengkong terlantar karena tidak bisa mengikuti aktifitas belajar mengajar seperti biasanya.
Informasi yang berhasil dikembangkan Tribun di lapangan, kejadian ini bermula saat upacara bendera pada Senin (7/10/2013) kemarin.
Di mana pelaksana upacara tersebut tidak berjalan maksimal, dikarenakan tidak ada keseriusan para guru dalam mempersiapkan pelaksaan upacara bendera tersebut.
Dari sana, 22 guru yang ada di sekolah tersebut termasuk sekuriti dan penjaga sekolah dikumpulkan di halaman sekolah oleh kepala sekolahnya, Eka Dewi, dan diberikan briefing.
Dan dari sanalah sejumlah guru langsung menghadap Wakil Wali Kota Batam, H Rudi SE MM dengan alasan merasa dilecehkan oleh kepala sekolahnya. Mengingat briefing itu disaksikan sejumlah murid-murid.
"Kalau briefing-nya di dalam kelas, hal itu kami terima. Ini dilakukan di halaman sekolah yang dilihat langsung oleh sejumlah anak murid. Itu sama juga melecehkan kami sebagai pengajar," ujar salah seorang guru yang enggan menyebutkan ientitasnya, Selasa (8/10/2013).
Merasa direndahkan dan dipermalukan oleh Kepseknya, Senin (7/10/2013) sekitar pukul 12.00 WIB sejumlah guru itu memutuskan ke kantor Pemko Batam untuk bertemu dengan Wawako.
"Dari sana anak-anak yang masuk siang kami pulangkan, dan kami yang berjumlah 19 guru langsung ke Pemko untuk menemui wawako dan ingin melaporkan hal ini. Namun setibanya kami di sana, beliau sedang tidak berada di kantor," jelasnya.
"Oleh karena itu, Selasa (8/10/2013) pagi-pagi sekali kami langsung ke Pemko Batam dan akhirnya bertemu dengan wawako. Dan saat itu juga kami sampaikan keluhan kami itu," ungkap guru itu lagi.
Namun demikian saat ditanyai apakah tidak sadar kalau akibat aksi itu, ada 650 murid yang terlantar karena tidak bisa mengikuti kegiatan aktivitas belajar mengajar? Para guru tersebut langsung pergi begitu saja.
"Yang pasti selama ini hinaan yang kami alami dari kepsek kami tahan saja, dan kemarin sudah tidak bisa lagi kami toleransi, makanya kami ingin melaporkan hal itu kepada wawako," ujarnya.
Pantauan Tribun Batam di SD Negeri 007 Bengkong, akibat aksi ini terlihat anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sialoho dan Kabid Dikdas, Rustam Efendi langsung turun ke sekolah.
Bahkan dari hasil rapat tertutup, Kepsek SD Negeri 007 Bengkong tersebut langsung ditarik ke Dinas Pendidikan.
"Bukan diganti, namun ditarik sementara ke Dinas Pendidikan. Dan nantinya sekolah ini akan ditempatkan satu pengawas untuk mengontrol selama kepseknya kami tarik ke Dinas," kata Rustam.
Rustam mengaku tidak ada permasalahan yang berat dari kejadian ini. Akan tetapi hanya miskomunikasi saja antara para guru dan kepseknya sendiri. Dan sejauh ini sudah diselesaikan dan anak murid tidak lagi ada yang tidak belajar.
Kepsek SD Negeri 007 Bengkong, Eka Dewi mengaku apa yang dilakukannya itu sudah sesuai prosedur. Bahkan saat dirinya mengumpulkan para guru di halaman sekolah, para murid sudah pada masuk kelas semuanya.
"Karena saat itu kamikan baru siap upacara, makanya saat itu jugalah langsung saya breafing, mengingat upacara itu selain guru, juga dihadiri oleh orangtua dan wali murid, tentunya harus diberikan yang terbaik," ujar Eka.
Eka juga menyangkal bahwa selama kepemimpinannya, dirinya tidak pernah semena-mena kepada para guru. Akan tetapi para guru SD Negeri 007 Bengkong saja yang tidak bersedia mendengarkan sarannya.
Menyikapi penarikan dirinya di Dinas Pendidikan, Eka enggan berkomentar banyak. "Saya serahkan sepenuhnya ke Dinas, karena saya tahu Dinas lebih bijak mengambil keputusan dan tahu mana yang salah dalam hal ini," tegas Eka.
Kejadian ini sempat memanas, sebab tiba-tiba saja ada warga yang mengaku Ketua Komite sekolah, Teguh, yang langsung memaki-maki anggota dewan yang turun langsung ke sekolah tersebut.
Bahkan tidak saja anggota dewan itu yang marahi komite sekolah tersebut, sejumlah awak media yang melakukan peliputan juga menjadi sasaran kemarahan ketua komite gadungan ini.
"Saya pensiunan polisi, jadi jangan macam-macam dengan sekolah ini. Saya yakin ini semua yang memrovokatori adalah anggota dewan ini. Begitu juga wartawan, kalian ke sini pasti karena ada yang membayarkan," teriak Teguh di depan para guru dan anak murid SD Negeri 007 Bengkong.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kepsek SDN 007 Diberhentikan Mendadak
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/kepsek-sdn-007-diberhentikan-mendadak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kepsek SDN 007 Diberhentikan Mendadak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kepsek SDN 007 Diberhentikan Mendadak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar