Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga
BATAM, TRIBUN - Massa dari berbagai Lembaga Sosial Masyarakat (LS), Paguyuban, Ormas, dan organisasi masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Batam, Jumat (11/10/2013).
Massa yang datang sekitar pukul 14.30 WIB itu berbicara mengenai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berjalan dengan tertib, massa terlihat mengenakan seragam bermotif merah putih, serta menyanyikan lagu-lagu perjuangan Indonesia.
Selama berorasi, para pedemo banyak mengisahkan persoalan persamaan hak warga Batam, tanpa membeda-bedakan keragaman ras, agama, maupun suku.
"Kalau ada masalah, bukan untuk mendiskriminasikan pendatang atau bukan. Kita sama di hadapan Tuhan dan hukum. Laskar merah putih, siap mempertahankan NKRI," teriak orator menyemangati massa yang hadir.
Orator juga meminta agar Dewan Kawasan berkomitmen dalam menjalankan aturan. Begitu juga aparat hukum tetap melindungi aturan yang berlaku.
"Tanah bukan milik satu suku, satu adat istiadat. Tapi milik semua masyarakat. Kita harus bisa membangun kebersamaan dalam keberagaman. Kami juga minta komitmen ketua DPRD Kota Batam tentang NKRI, tentang penegakkan supremasi hukum," tegas orator pria itu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kita Sama Di Hadapan Tuhan Dan Hukum
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/kita-sama-di-hadapan-tuhan-dan-hukum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kita Sama Di Hadapan Tuhan Dan Hukum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kita Sama Di Hadapan Tuhan Dan Hukum
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar