Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga
BATAM, TRIBUN - Sejumlah tempat bisnis di kawasan Batam Centre memilih tutup, Rabu (23/10/2013) pagi. Bukan tanpa alasan, kedatangan ribuan warga kampung tua yang turun ke ruas jalan arah ke kantor BP Batam membuat para pelaku usaha ketakutan dan memilih langkah pengamanan.
Salah satunya Bank Mandiri yang ada di kantor BP Batam, sejak pukul 10.00 WIB tidak ada tanda-tanda tempat transaksi keuangan itu beroperasi. Begitu pula sejumlah tempat makan dan tempat oleh-oleh sepanjang Jalan Engku Putrri pun ikut-ikutan menutup rolling doornya.
"Tutup sajalah mbak, takut kami. Lagian ini tempat parkir saja sudah penuh sama motor mereka (pedemo). Tamu mana lagi mau mampir kalau begini," ujar salah seorang penjaga rumah makan deretan kantor PT ATB di lokasi.
Memang, lahan-lahan parkir di kawasan bisnis Batam Centre seketika saja sudah penuh dari pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Tak cuma kawasan bisnis, beberapa institusi pemerintah pun nampak sepi, seperti kantor Wali Kota Batam dan DPRD kota Batam. Hanya ada satu dua pegawai yang terlihat di kantor tersebut.
"Nggak ada libur. Semua pegawai kerja kok, cuma kan pada di ruangan makanya sepi," ujar Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata saat dimintai keterangannya.
Hingga kini ribuan pendemo dari 33 titik kampung tua di Batam masih terlihat berdiri-diri di depan gerbang kantor BP Batam.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengusaha Pilih Menutup Usaha Bisnisnya
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/10/pengusaha-pilih-menutup-usaha-bisnisnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengusaha Pilih Menutup Usaha Bisnisnya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengusaha Pilih Menutup Usaha Bisnisnya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar