Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria Silitonga
BATAM, TRIBUN - Kantor Pemerintah Kota Batam kembali ditutup dengan lilitan kawat berduri, Kamis (21/11/2013) pagi.
Informasi yang dihimpun Tribun Batam di lapangan, rencananya massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan turun ke jalan untuk mengawal penandatanganan penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2014.
Sejumlah personel kepolisian dan dua unit mobil water canon sudah terlihat di halaman gedung Pemko Batam.
"Katanya sih buruh, tapi kami kurang tahu juga siapa yang mau demo sebenarnya," ujar salah seorang pegawai Pemko yang tak ingin namanya disebutkan.
Sementara itu, Tribun yang mencoba mengonfirmasi Sekretaris KC FSPMI, Suprapto melalui sambungan telepon, tidak juga mendapat respon.
Saat ini, justru di beberapa titik jalan, terlihat sekelompok pekerja yang mengenakan warepack berwarna biru seperti sedang berjaga-jaga.
Mereka sembari menunggu teman-temannya, puluhan pekerja itu tersebar mulai dari simpang jalan dekat sekolah internasional Global Indo Asia, dan ada juga yang sudah duduk-duduk di bagian belakang gedung DPRD Kota Batam
Anda sedang membaca artikel tentang
Gedung Pemko Kembali Dililit Kawat Berduri
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/11/gedung-pemko-kembali-dililit-kawat_22.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gedung Pemko Kembali Dililit Kawat Berduri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gedung Pemko Kembali Dililit Kawat Berduri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar