Laporan Tribunnews Batam, Muhammad Ikhsan
NATUNA, TRIBUN - Senyum ramah jadi ciri khasnya. Sosok keibuan nampak tak hilang di balik sangarnya seragam hijau loreng yang dikenakan oleh Letkol (Sus) Lisa M Tarigan MSi.
Ibu dua anak ini rupanya sudah bercita-cita jadi prajurit TNI sejak masih sekolah. Tapi siapa sangka, lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Sumatera Utara itu kini justru mengisi posisi sebagai Kasi Humas Pemberitaan dan Peliputan, Dispen Markas Besar Angkatan Udara (Mabes AU).
Ditemui usai kegiatan Latihan Angkasa Yudha 2013 di Natuna, Lisa mengaku senang menjadi bagian dari prajurit TNI. "Keinginan jadi ABRI itu ada sejak dulu. Makanya saya masuk Wajib Militer (wamil) lewat bekal sarjana saya tahun 1992 dan daftar di Kodam 1 Bukit Barisan," ujar Letkol (Sus) Lisa M Tarigan MSi kepada Tribun, kemarin.
"Bergaul dengan ABRI ternyata saya merasakan banyak pengaruh baik kepada masyarakat. Apalagi saya lihat orang pakai seragam itu terlihat gagah. Dari sana saya pun berminat untuk masuk ABRI," tambahnya
Wanita kelahiran Tebing Tinggi, Sumut 11 Oktober 1968 ini bersyukur, lewat AU ia pun bisa menempuh pendidikan S2 di UI dan tamat tahun 2003 di jurusan Ketahanan Nasional dan Kajian Strategic.
"Saya kebetulan juga dapat suami anggota TNI. Saya berharap banyak kaum wanita berpotensi yang masuk sebagai prajurit. Mungkin kedepan akan ada Taruni Angkatan Udara yang bisa menjadi penerbang tempur," sebutnya.
Di AU khusunya Wanita Angkatan Udara (WARA) ini menurut Lisa ada 7 jenderal bintang satu yang duduk di posisi strategis. "Kami punya kesempatan yang sama dalam memberikan kinerja yang baik, tidak ada pembedaan jender semua lini bisa masuk," sebutnya.
Walau dalam latihan tempur Angkasa Yudha kali ini, hanya beberapa operasi saja seperti evakuasi medis, latihan pos anggota TNI wanita yang terlibat. "Untuk penerjunan penerbangan belum ada saat ini," akunya.
Prospek Akademi Angkatan Udara (AAU) dianggapnya sangat besar untuk berkembang. "AAU adalah rekrutmen dari SLTA dan dididik jadi periwra. Tapi ada juga untuk sarjana misalnya Komputer, Sarjana Keuangan, Bidang Kesehatan seperti Dokter Perawat Paramedis dan Psikologis juga terbuka. Untuk lulusan S1 ini usia maksimal bisa 30 tahun," sebutnya.
Sama seperti dirinya program Wajib Militer itu kini bernama (Perwira Militer Sukarela (Pamilsuk). "Jadi yang tamatan S1 pengin jadi perwira sukarela kesempatan terbuka lebar, tiap tahun biasanya ada rekrutmen," jelasnya.
"Kalau kesempatan itu diberikan banyak, khususnya untuk wanita yang berminat jadi bintara atau perwira. Karena jumlah saat ini masih belum banyak. Mungkin begitu yang saya tahu di Wanita Angkatan Udara ini," sebutnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kepincut Seragam Loreng Sejak SMA
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/11/kepincut-seragam-loreng-sejak-sma.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kepincut Seragam Loreng Sejak SMA
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kepincut Seragam Loreng Sejak SMA
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar