Laporan Tribunnews Batam, Thomlimah Limahekin
TANJUNGPINANG, TRIBUN - Rasa kecewa buruh kepada Apindo dan Kadin langsung dilontarkan perwakilan serikat pekerja yang mengawal rapat pembahasan UMK Batam di Hotel Halim Tanjungpinang, Kamis (21/11/2013).
Mereka menilai Apindo dan Kadin menjadi penyebab utama mengapa rapat tersebut tidak membuahkan hasil. Kekecewaan itu spontan diluapkan dengan lontaran protes ketika rapat itu usai digelar.
Seluruh perwakilan serikat pekerja yang hadir langsung menyerukan yel-yel protes terhadap Apindo dan Kadin. Mereka bahkan berencana akan menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas kedua instansi ini.
"Saya sangat kecewa dengan Apindo dan Kadin yang main kucing-kucingan," teriak Suprapto, Pangkorda Garda Metal Batam lalu disambut dengan pekikan perwakilan serikat pekerja lainnya, Kamis (22/11/2013).
Hampir seluruh perwakilan serikat pekerja yang hadir saat itu menunjukkan wajah tidak puas. Mereka berkumpul untuk merundingkan sesuatu rencana yang akan ditempuh. Dari informasi yang diperoleh, serikat pekerja ini akan menggelar unjuk rasa secara besar-besaran di kota Batam.
"Pokoknya kami akan melakukan lagi unjuk rasa secara besar-besaran dan semuanya itu adalah tanggung jawab Apindo dan Kadin," tandas Suprapto lagi uang disambut dengan teriakan keras pekerja yang lain.
Sementara Muhamat Anas, Ketua Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Seluruh Indonesia, mengakui bahwa rapat yang digelar dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB itu tidak membuahkan hasil. Keputusan yang diambil di akhir rapat adalah meneruskan keputusan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan terkait nilai UMK tersebut.
"Rapat hari ini memang alot. Tapi kami hanya bisa meneruskan saja keputusan Wali Kota Batam kepada Gubernur Kepri," ungkap Anas kepada Tribun.
Rapat yang alot tersebut sempat membuat pusing Tagor Napitupulu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kepri sekaligus Ketua Dewan Pengupahan Provinsi. Dia sendiri mengaku banyak menguras waktu dan tenaga untuk membahas nilai UMK Batam tersebut.
Bahkan di tengah berlangsungnya rapat, Tagor sampai keluar ruangan dan meminta agar perwakilan serikat pekerja sedikit tenang dan tidak membuat keributan. "Kalau urus soal UMK ini, setiap tahun pasti buat saya pusing," celetuk Tagor saat istirahat rapat.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rapat Penetapan Angka Nominal UMK Gagal
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/11/rapat-penetapan-angka-nominal-umk-gagal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rapat Penetapan Angka Nominal UMK Gagal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rapat Penetapan Angka Nominal UMK Gagal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar