Laporan Tribunnews Batam, Abd Rahman Mawazi
LINGGA, TRIBUN - Beberapa warga di Bukit Belah, Dabo Singkep, Lingga, yang menerima beras untuk masyarakat miskin kecewa.
Pasalnya, beras itu telah berjamur dan hancur sehingga tidak bisa untuk dimasak. Padahal mereka baru saja menerima beras itu pada Minggu (17/11/2013) pagi.
"Berasnya berjamur. Berasnya juga hancur. Macam mana nak dimasak kalau kayak gini," kata Irwan, warga Bukit Belah.
Ia mengaku kecewa karena beras itu tidak layak untuk konsumsi. Warga pun menjadi bingung dan memilih tidak menggunakan beras itu.
Keberadaan beras yang berjamur itu baru diketahui ketika dipindahkan ke dalam bejana. Saat itu, terlihat jamur beras dan butirannyapun banyak patah. Ia menduga, bila beras itu dipaksa dicuci, maka akan hancur dan tidak bisa untuk dimasak. "Tolonglah tanyakan, kenapa berasnya seperti ini," ujarnya lagi.
Beras tersebut ditebus oleh masing-masing desa ke Bulog di Dabo. Setiap desa mendapatkan jatah beras sesuai dengan data penerima yang diberikan dalam setiap tiga bulan sekali. Warga penerima pun antusias untuk menebus beras tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Dabo Terima Beras Raskin Berjamur
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/11/warga-dabo-terima-beras-raskin-berjamur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Dabo Terima Beras Raskin Berjamur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Dabo Terima Beras Raskin Berjamur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar