Camat Kaget Ada Praktik Prostitusi Terselubung

Written By Unknown on Senin, 02 Desember 2013 | 12.41

Laporan Tribunnews Batam, Abd Rahman Mawazi

LINGGA, TRIBUN - Pelajar yang terlibat dalam praktik prostitusi terselubung di Kabupaten Lingga, Kepri, mengejutkan sejumlah pihak. Camat Singkep, Kisanjaya, saat dikonfirmasi perihal temuan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Lingga tentang praktik ini terkejut, Minggu (1/12/2013).

"Saya betul-betul tak tahu. Saya akan cek dulu informasi itu ke KPPAD. Jika memang ada, ini sungguh memprihatinkan," katanya.

Selama ini, menurut dia, kenakalan remaja di Singkep memang ada dan diantisipasi pula dengan beberapa kali razia. Namun, ia tidak meyangka akan adanya siswi di Singkep terjerumus dalam prostitusi terselubung.

Ketua KPPAD, Zulyadin, sebelumnya mengatakan, ada belajasan siswa yang terlibat dalam prostitusi terselubung itu. Bahkan, dari penelusuran KPPAD, ada juga siswa yang masih duduk di bangku SMP.

Penemuan itu, kata Zulyadin, beradasarkan informasi yang diterima dan telah melakukan pengumpulan informasi awal. Kuat dugaan, praktik yang melibatkan pelajar ini memiliki jaringan atau sindikat tertentu sehingga sulit diendus oleh masyarakat umum.

Kisan mengaku masih akan melakukan kajian lebih mendalam lagi terkait informasi tersebut. Jika memang hal itu terjadi di Singkep, katanya, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali turun ke lapangan untuk memantau aktivitas remaja sebab hal itu dinilai akan merusak generasi muda sebagai penerus.

"Sungguh, tidak ada yang saya tutup-tutupi. Saya betul-betul tidak tahu. Nantilah saya akan koordinasikan dulu. Kalau razia, kita kan pernah melakukan agar mereka kapok dan tidak mengulangi lagi. Tapi kalau masalah ini (pelajar terlibat prostitusi), saya baru dengar," ujarnya lagi.

Pembina Pusat Informasi Konsling Remaja (PIKR) SMAN 1 Singkep, Masdawati, juga mengaku kaget dengan adanya pelajar yang terlibat prostitusi terselubung.

Menurutnya, di sekolah, siswa telah mendapatkan penyuluhan perihal bahaya narkoba dan seks bebas. Ia pun berharap tidak ada siswa di sekolahnya yang terlibat perkara itu.

"Aduh, masak Dabo yang sekil ini sudah ada kayak gitu. Saya baru dengar. Mudahan-mudahan tidak ada siswa kami. Kami selalu memberikan penyuluhan pada siswa tentang bahaya narkoba dan seks bebas. Ya, jangan sampailah ini menular ke siswa lain," katanya.

Selain sejumlah pelajar yang terlibat prostitusi, KPPAD juga menemukan beberapa remaja putri yang tidak bersekolah juga terlibat dalam praktik prostitusi. Ketika diwawancari Bintannews beberapa waktu lalu, Zulyadin, mengaku belum mengetahui pola kerja dari praktik-praktik prostitusi tersebung itu.

Singkep juga memiliki reputasi kasus anak tertinggi di Lingga. Ketua KPPAD, Zulyadin, mengaku, kebanyakan kasus tersebut berupa kenakalan remaja, seperti pencurian karena iseng dan ngelem.

Ia juga mengatakan, telah mensosialisasikan termasuk yang digelar di ruang pertemuan kelurahan Dabo. Hal itu, untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat perihal perlunya pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak agar jangan sampai terlibat hal-hal negatif dan juga agar tidak melakukan kekerasan terhadap anak.

"Sosialisasi ke pelajar juga sudah dilakukan. Seperti waktu menjadi pembina upaca. Kami akan terus melakukan sosialisasi agar jangan sampai hal ini terus merahbah ke siswa yang lain," katanya ketika itu.


Anda sedang membaca artikel tentang

Camat Kaget Ada Praktik Prostitusi Terselubung

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/12/camat-kaget-ada-praktik-prostitusi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Camat Kaget Ada Praktik Prostitusi Terselubung

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Camat Kaget Ada Praktik Prostitusi Terselubung

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger