Laporan Wartawan Tribun Batam, Ahmad Yani
BINTAN, TRIBUN - Sejumlah Kepala Sekolah (kepsek) di Kabupaten Bintan, Kepri, menerima panggilan telepon gelap. Penelepon mengaku dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau.
Pangilan telepon tersebut menyatakan, sekolah yang dipimpin kepsek bersangkutan akan menerima batuan ratusan juta dari Kanwil Kemenag Provinsi Kepri.
Namun, hal tersebut hanyalah modus penipuan yang dilakukan orang tidak bertangung jawab dengan mengatasnamakan Kepala Kanwil Kemenag Kepri, H Marwin Jamal.
Biasanya, modus penipuan ini dilakukan disaat pergantian Kakanwil Kemenag yang baru. Ayu, Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta, Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, mengaku mendapatkan panggilan telepon dari Kakanwil Kemenag Kepri.
Ayu dijanjikan Sekolahnya merima bantuan ratusan juta dari Kakanwil Kemenang Kepri.
"Saya mendapatkan panggilan itu dari suara perempuan. Saya dijanjikan menerima bantuan ratusan juta rupiah dari Kakanwil. Sebelum menerima, saya disuruh terlebih dahulu menelepon ke nomor yang akan diberi perempuan tersebut," ujar Ayu, kemarin.
Namun, beruntung Ayu tidak cepat terpengaruh dengan rayuan tersebut. Kepsek MTs Kawal itu langsung sigap dan menjawab dengan tegas bahwa dirinya sangat mengenal orang kanwil Kepri. Setelah itu, suara perempuan yang menelepon kepsek MTs Kawal lalu mematikan teleponya.
"Setelah saya bilang ke mereka (penelepon), saya kenal orang Kakanwil. Si penelepon itu mematikan teleponya. Saya tahu betul orang Kakanwil, baik dari cara pembicaraanya hingga cara mereka menelepon setiap Kepsek," ujar Ayu.
Ayu menuturkan, teman se-profesinya pernah tertipu Rp 5 juta dari orang yang mengakui pihak Kakanwil Kemenag Kepri. Bahkan, Kepsek di Kepri sering disuruh membayar pajak Rp 18 juta dari bantuan tersebut.
"Biasanya, modus yang dilakukan penipu tersebut ketika pergantian Kakanwil yang baru. Sebelumnya pernah ada yang tertipu. Penelepon itu menyuruh menyetor Rp 5 juta, bahkan membayar pajak Rp 18 juta. Penipu itu menjanjikan ratusan juta kepada kepala sekolah," katanya.
Menurut Ayu, kepsek yang tertipu itu kebanyakan yang baru diangkat menjadi Kepala Sekolah. Sehingga mereka mudah terpedaya.
Menangapi banyak penipuan dengan mencatut nama Kakanwil Kemenag Kepri, Kepala Kankanwi Kemenag Kepri H Marwin Jamal mengatakan, ia sudah mendengar kabar dan keluhan dari setiap kepsek di MTs. Marwin menegaskan bahwa telepon itu tidak benar.
"Mereka itu penipu, mencatut nama Kakanwil Kemenag Kepri. Saya mengimbau agar kepsek di Kepri untuk berhati-hati, jangan mudah tertipu. Nama Kakanwil memang sering dicatut. Nanti, kami akan menyebarkan informasi ini kepada seluru kepsek," ujar Marwin menanggapi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kakanwil Kementerian Agama Minta Uang Setoran Belasan Juta
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/12/kakanwil-kementerian-agama-minta-uang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kakanwil Kementerian Agama Minta Uang Setoran Belasan Juta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kakanwil Kementerian Agama Minta Uang Setoran Belasan Juta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar