Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
BATAM, TRIBUN - PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau, sepanjang Januari hingga November 2013, memberikan santunan kepada 414 korban kecelakaan. Baik yang mengalami luka berat, cacat, bahkan hilangnya nyawa.
Lebih dari setengah korban kecelakaan itu terjadi di Batam. Dominan dimotori kendaraan roda 2, dan korban masih usia produktif.
Sementara jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 305 korban untuk keseluruhan Kepri dan lebih dari setengahnya juga ada di Batam.
"Kalau prinsip yang kami gunakan beda dengan polisi. Kalau polisi menangani sifat cidera di awal, sedangkan Jasa Raharja sifat cideranya di akhir," ucap Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kepri, Ari Tjahyono kepada Tribun, Sabtu (7/12/2013) di Sekupang, Batam.
Dari korban kecelakaan yang sudah ditangani pihaknya sepanjang Januari hingga November ini, kata dia, Jasa Raharja telah mengeluarkan santunan sebanyak Rp 5,6 miliar untuk korban di seluruh Kepri. Sementara untuk Batam sebanyak Rp 3,3 miliar.
"Korban meninggal dapat santunan Rp 25 juta, baik di darat dan di laut, untuk biaya perawatan paling tinggi korban dapat santunan Rp 10 juta dan cacat paling tinggi Rp 25 juta," kata dia.
Pemberian santunan Jasa Raharja kepada korban maupun keluarga korban kecelakaan, hanya dapat dilakukan setelah menempuh beberapa prosedur. Paling utama yakni berdasarkan laporan pihak kepolisian.
Namun sayangnya di lapangan masih banyak masyarakat enggan melaporkan kasus kecelakaan yang terjadi pada diri maupun keluarganya.
"Kecelakaan itu awal timbulnya proses pemiskinan. Kalau mau jujur, masih banyak korban kecelakaan yang belum kami tangani. Ya sepanjang mereka (korban ataupun keluarga korban) mengajukan, kami tidak akan menolaknya," ujar Ari.
"Malah kami bekerja sama dengan beberapa rumah sakit, begitu ada kecelakaan dari Jasa Raharja dan kepolisian datang, tapi korban atau keluarganya yang tidak mau," imbuhnya.
Dalam meningkatkan kinerjanya, PT Jasa Raharja Cabang Kepri sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit, seperti RS Awal Bros di Batam, RSBP Batam, Camata Sahidya, dan RSUD Tanjung Uban.
Dalam waktu dekat ini Jasa Raharja juga akan bekerja sama dengan RSBK Batam. Kerja sama itu tidak lain sebagai upaya meringankan beban korban kecelakaan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kecelakaan Awal Timbulnya Proses Kemiskinan
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/12/kecelakaan-awal-timbulnya-proses.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kecelakaan Awal Timbulnya Proses Kemiskinan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kecelakaan Awal Timbulnya Proses Kemiskinan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar