Laporan Tribunnews Batam, Ahmad Yani
BINTAN, TRIBUN – Pengidap HIV/AIDS atau orang dengan HIV/AIDS (ODA) di Kabupaten Bintan dari Januari-September 2013 mencapai 36 kasus. Rinciannnya 19 positif HIV dan 17 orang positif AIDS.
Pengelola program KPA Bintan Khairul mengatakan bahwa penyebab munculnya penyakit HIV/ADIS karena adanya hubungan seks bebas atau sering bertukar-tukar pasangan. Hal ini sangat rentan akan terkena penularan penyakit tersebut.
"Untuk mencegah penyakit ini gampang aja kita harus setia pada pasangan, tidak melakukan seks bebas. Sejak Januari hingga September ada 36 kasus, 19 positif HIV dan 17 AIDS," ujar Khairul, Minggu (1/12/2013).
Penderita penyakit HIV/AIDS ini bahkan sudah menjangkiti ibu hamil. Menurut Khairul, dari 195 ibu hamil yang diperiksa penyakit HIV/ADIS ditemui satu orang ibu hamil yang positif HIV/AIDS.
"Yah, ibu terebut masih mengandung. Nah yang harus diingat anak yang dikandung ibu tersebut belum kita ketahui apakah positif HIV/AIDS begitu juga dengan suaminya belum dapat kepastian. Yang jelas jika ibu tersebut positif biasanya anak yang dikandung bisa saja tertular HIV/AIDS," tambah Khairul.
Namun demikian Pengelola Program KPA Bintan tidak bisa menyebutkan daerah dan titik warga yang ditemui penyakit belum ditemui obatnya ini.
"Waduh, kita tidak akan menyebutkan daerah dan titik mana yang ada banyak penyakit ini. Pengidap HIV/ AIDs atau orang dengan HIV/ AIDs (ODA) jangan kita diskriminasikan," tambahnya.
Bersempena peringati hari HIV/AIDS se-dunia yang jatuh setiap pada 1 Desember 2013. Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Bintan akan melakukan kampanye bahaya penyakit HIV/AIDS di kalangan pelajar, Senin (2/12/2013).
"Kalangan pelajar harus diberi bekal, pengetahuan agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS, dan menghindari dari pergaulan dan seks bebas. Sebab pergaulan ini beresiko tertular HIV/AIDS," ujar Khairul.
Kalangan pelajar yang akan mendapatkan kampanye melalui media Komunikasi, Informasi dan Edukas (KIE). Pencegahan penyaki HIV/AIDS oleh KPA Bintan dua sekolah yang ada di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang yakni SMP Negeri 5 Bintan, dan SMA 2 Bintan di Kawal.
"Melalui media KIE ini kita harapkan kalangan pelajar menjauhkan diri dari pergaulan dan seks bebas," tambahnya.
Untuk diketahui data yang dihimpun Bintanews dari KPA bintan beberapa waktu lalu, angka penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bintan setiap tahun terus mengalami peningkatan. Sejak tahun 2010 silam, penderita penyakit manular ini ditemui HIV 42 kasus dan AID 15 kasus.
Sementara pada tahun 2011 penderita penyakit manular ini HIV ditemui 36 kasus dan AIDS 13 kasus. Begitu juga pada tahun 2012 ditemui 39 kasus HIV dan 20 AIDS. Bahkan sampai Juni tahun 2013 ini ditemui penderita HIV 39 kasus dan AIDS 15 kasus.
Adapun kelompok usia yang rentan terkena penyakit manular ini dari usia 22 tahun sampai 44 tahun. Meningkatkan kasus HIV/AIDS di Kabupten Bintan sejak tahun 2010 itu karena mulai sadarnya warga yang melakukan pemeriksaan.
Tak hanya itu, penderita HIV/AIDS ternyata tidak hanya banyak ditemui pada kelompok tertentu dan lokalisasi. Namun sudah menjangkiti masyarakat yang tinggal di pemukiman umum.
Kasus HIV ini banyak didominasi kaum perempuan, sementara kasus AIDS ditemui pada kelompok lelaki. Banyaknya temuan penyakit HIVB/AIDS di Bintan dikarenakan banyak warga sudah menyadari untuk memeriksa diri.
Anda sedang membaca artikel tentang
Seorang Ibu Hamil Positif Mengidap HIV/AIDS
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/12/seorang-ibu-hamil-positif-mengidap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Seorang Ibu Hamil Positif Mengidap HIV/AIDS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Seorang Ibu Hamil Positif Mengidap HIV/AIDS
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar