Sepuluh Warga Kabupaten Lingga Idap HIV/AIDS

Written By Unknown on Kamis, 05 Desember 2013 | 12.41

Sepuluh Warga Kabupaten Lingga Idap HIV/AIDS

http://www.ambergristoday.com

Sejumlah warga New York, Amerika Serikat sedang melakukan aksi damai untuk merenungi bahaya HIV/AIDS. Menurut data yang dilansir www.ambergristoday.com, pada bulan Juni 2011, lebih dari 30 juta orang telah meninggal akibat AIDS. Sedangkan yang lainnya, sekitar 33 juta orang yang hidup dengan HIV dan lebih dari 16 juta anak menjadi yatim piatu akibat AIDS. Selain itu, setiap harinya lebih dari 7.000 orang infeksi HIV baru. Mereka yang terjangkit HIV adalah warga di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. 

Laporan Tribunnews Batam, Abd Rahman Mawazi

LINGGA, TRIBUN - Sepuluh orang warga di Kabupaten Lingga mengidap HIV/AIDS hingga awal Desember 2013 ini. Jumlah tersebut menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 16 orang. Namun, tingkat kematian dari jumlah tahun lalu itu mencapai 70 persen.

"Ada sepuluh orang. Yang tujuh ber-KTP Lingga dan yang tiga ber-KTP luar. Ini data total untuk Lingga," kata Harli, Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular, Selasa (3/12/2013).

Ia mengakui, angka kematian dari pengidap penyakit tersebut cukup tinggi hingga 70 persen. Tingginya kematian itu disebabkan oleh baru diketahui ketika sudah berkomplikasi dengan penyakit lainnya.

Ia mencontohkan, kebanyakan pengidap penyakit ini diketahui ketika melakukan pengobatan di RSUD Dabo dengan kondisi pasien yang cukup parah yang tercatat sebanyak tujuh orang.

Komplikasi penyakit yang biasanya menyerang pengidap HIV/AIDS yakni TB atau tuberkulosis (TBC). Biasanya, katanya, apabila penyakit tersebut sudah komplikasi, maka daya tahan tubuh akan semakin melemah sehingga perawatannya semakin sulit.

Harli juga menyebutkan, tidak sedikit dari pengidap penyakit sudah keluar dari Lingga, khususnya yang tidak ber-KTP Lingga. Saat ini jumlah hanya tiga orang saja dan dalam pantauan dari klinik milik Dinkes Lingga.

"Sebenarnya tidak gampang untuk mendeteksi positif HIV/AIDS ini. Kami pun saat ini masih mengandalkan klinik di Tanjungpinang. Tetapi tahun depan, ada planing klinik VCT di RSUD. Ini bantuan dari provinsi. Sengaja kami serahkan ke RSUD karena di sana paling banyak ditemukan adanya penyakit ini," ujarnya lagi.

Dengan adanya klinik VCT ini, maka nantinya Lingga bisa melakukan pengecekan sampel untuk menentukan apakah seseorang mengidap HIV atau tidak. Klinik ini juga bisa menjadi tempat konsultasi dan saran untuk pengobatan lebih lanjut.

Dengan begitu, diharapkan masyarakat tidak lagi repot menunggu hasil uji laboratorium dan bisa ditangani dengan cepat hingga tidak berkomplikasi dengan penyakit lainnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Sepuluh Warga Kabupaten Lingga Idap HIV/AIDS

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2013/12/sepuluh-warga-kabupaten-lingga-idap.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sepuluh Warga Kabupaten Lingga Idap HIV/AIDS

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sepuluh Warga Kabupaten Lingga Idap HIV/AIDS

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger