Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Ahok, abang kandung Tan Eng Lie yang menjadi korban pembunuhan di ruko blok F Kavling Pancur, Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengaku apa yang dialami adiknya terbilang kejam dan sadis. Korban dibunuh hidup-hidup dengan dibakar.
"Pihak keluarga mengecam tindakan ini dan tidak akan memberikan maaf kepada pelakunya," katanya.
Ahok mengaku dalam kejadian ini dirinya menduka pelaku sepertinya menaruh dendam dengan adiknya, sebab sampai saat ini tak ada satupun harta milik adiknya yang hilang, kecuali sejumlah dokumen yang hangus terbakar.
"Emas dan sejumlah barang berharga masih aman, kami menduga pelakunya pasti orang dekat juga," ungkapnya.
Sampai pukul 11.48 WIB sejumlah keluarga Tan terlihat silih berganti memberikan penghormatan terakhir kepada korban.
Sementara ibu kandung korban, Gek Hiang, terlihat terus menangis di hadapan jenazah putrinya yang disemayamkan di Rumah Duka Marga Tionghoa Batu Batam.
Terlihat sesekali anak sulung korban, Charlin, mencoba untuk menenangkan neneknya, namun belakangan dirinya juga ikutan sedih.
Sama sekali tak terdengar apa-apa dari mulut Gek Hiang, namun air matanya terus tumpah seolah tidak percaya atas apa yang dialami anak keempatnya itu.
Anda sedang membaca artikel tentang
Abang Tan Eng Lie Menduga Pelaku Orang Dekat dan Punya Dendam
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/abang-tan-eng-lie-menduga-pelaku-orang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Abang Tan Eng Lie Menduga Pelaku Orang Dekat dan Punya Dendam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Abang Tan Eng Lie Menduga Pelaku Orang Dekat dan Punya Dendam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar