Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWSBATAM.COM, TRIBUN- Tiga orang tewas dalam sebuah kebakaran bangunan ruko di blok F Kavling Pancur, Kecamatan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (14/3) sekitar pukul 01.00 dinihari ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Ketiga korban yakni ditemukan dengan kondisi terpanggang dan tangan terikat serta mulut di lakban.
Eng Li, pemilik toko bangunan yang terbakar mengalami luka bakar sekitar 70 persen. Sementara Karlisa dan Alun luka bakar 30 persen.
Eng Li, merupakan pemilik toko bangunan dengan nama Toko Karlindo Jaya. Toko yang dikelolanya itu mempekerjakan sekitar delapan orang karyawan harian. Namun karyawannya tidak tinggal di tempat lain.
"Tidak ada yang tinggal di rumah itu. Saat api mulai menyala tak ada yang bisa menyelematkan korban,"kata Samuji salah satu warga.
Saat kejadian, kata Samuji, suami Eng Li, Acun alias Sudi sepengetahuannya sudah lama pisah dan tidak lagi tinggal bersama.
Sementara ini penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, warga sekitar menduga ada unsur kesengajaan bermotif perampokan.
Pihak kepolisian belum bersedia memberikan keterangan terkait kebakaran ini. Api berhasil di padamkan, sekitar pukul 04.00 WIB.
Sementara itu, lokasi kebakaran menjadi tontonan warga.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tiga Korban Terpanggang dengan Mulut Dilakban dan Tangan Diikat
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/tiga-korban-terpanggang-dengan-mulut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tiga Korban Terpanggang dengan Mulut Dilakban dan Tangan Diikat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tiga Korban Terpanggang dengan Mulut Dilakban dan Tangan Diikat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar