Laporan Tribunnews Batam, Rachta Yahya
TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN- Ratusan pekerja PT Swift, subkon PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), menggelar aksi demonstrasi damai selama 4 hari lamanya.
Aksi unjuk rasa pekerja PT Swift yang berlokasi di dalam area PT SIKB diduga karena rencana hengkangnya PT Swift dari Karimun, April mendatang.
Rencana hengkang itu terkuak setelah perusahaan tersebut tidak lagi mendapatkan proyek dari PT SIKB, perusahaan instalasi lepas pantai (Offshore) asal Italia di Desa Pangke, Meral Barat, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Pekerja menuntut perusahaan untuk memberikan mereka pesangon. Keinginan pekerja itu mendapat penolakan dari pihak perusahaan dengan dalih status pekerja tersebut adalah kontrak atau PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu).
Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Karimun, Mujarab Mustafa kepada Tribun, Minggu (23/3/2014) mengatakan aksi tersebut bukan demo melainkan mogok kerja.
Terkait permintaan pesangon oleh pekerja, Mujarab mengatakan pihaknya perlu terlebih dahulu harus mengetahui perjanjian kerja yang dibuat antara pekerja dengan PT Swift.
"Kalau PKWT, begitu job habis, maka selesai juga kontraknya pekerja tanpa pesangon. Hanya pekerja dengan status permanen yang dapat pesangon. Sejauh ini, saya belum dapat surat perjanjian kerja mereka itu, apakah PKWT atau PKWTT, Perjanjian Kerja Waktu Tak Tertentu atau permanen," ujar Mujarab.
Mujarab juga mengabarkan terkait permasalahan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang pernah melanda PT Swift selesai. Itu setelah manajemen perusahaan mendaftarkan pekerjanya ke PT Jamsostek di Batam.
"Sudah selesai masalah itu (Jamsostek, red). Perusahaan sudah mendaftar ke PT Jamsostek," ungkapnya.
PT Swift sudah bertahun-tahun eksis di Karimun tapi tak kunjung mendaftarkan pekerjanya ke dalam program Jamsostek bidang kesehatan.
Akibatnya, pekerja jadi kewalahan ketika mereka atau anggota keluarga ketika sakit keras dengan biaya terbilang tinggi. Saat biaya pengobatan ditebus ke perusahaan begitu sulit. Meski tak mendaftar Jamsostek, anehnya, perusahaan tetap memotong gaji mereka untuk biaya Jamsostek.
Anda sedang membaca artikel tentang
April PT SWIFT Karimun Akan Tutup, Pekerja Demo Minta Pesangon
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/april-pt-swift-karimun-akan-tutup.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
April PT SWIFT Karimun Akan Tutup, Pekerja Demo Minta Pesangon
namun jangan lupa untuk meletakkan link
April PT SWIFT Karimun Akan Tutup, Pekerja Demo Minta Pesangon
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar