Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Akibat kurangnya pasokan berbagai macam sayuran di Kota Batam, membuat harga komoditi ini mengalami kenaikkan yang sangat tajam.
Pantauan Tribun di pasar basah Tos 3000 Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (3/3), sayur kangkung yang harga normalnya Rp3 ribu sampai Rp4 ribu, kini menjadi Rp15 ribu per kilonya.
Begitu juga bayam yang sebelumnya Rp5 ribu perkilonya, kini menjadi Rp15 ribu perkilonya.
Amin, pedagang sayuran di pasar tersebut mengaku kenaikan ini akibat kurangnya pasokan, sementara permintaan naik.
"Biasa hukum perekonomian," kata Amin.
Tak hanya itu, sambung Amin, karena kurangnya stoksayur, saat ini distributor malah menyetarakan harga sayuran tersebut dengan kisaran harga Rp15 ribu hingga 18 ribu.
Tidak sayur, ikan laut juga mengalami kenaikan harga yang tinggi.
"Udang saja sekarang perkilonya Rp80 ribu, sebelumnya paling tinggi Rp60 ribu perkilo," kata Ajo, seorang pedagang ikan.
Contoh lainnya adalah ikan tongkol yang biasanya hanya Rp15 ribu perkilonya, kini mencapai Rp30 ribu perkilo.
"Mungkin karena kemarau kali, jadi para nelayan sulit mendapatkan ikan," ungkap Ajo.
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Sayur di Batam Melambung, 1 Kg Capai Rp 18 Ribu
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/harga-sayur-di-batam-melambung-1-kg.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Sayur di Batam Melambung, 1 Kg Capai Rp 18 Ribu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga Sayur di Batam Melambung, 1 Kg Capai Rp 18 Ribu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar