Tolak Kenaikan Listrik 17 persen, FSPMI Gelar Demo di Kantor PLN Batam

Written By Unknown on Senin, 03 Maret 2014 | 12.41

Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-  Ratusan buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kembali turun ke jalan, Senin (3/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Kali ini, kantor B'right Perusahaan Listrik Negara (PLN) Batam yang menjadi sasaran aksi demonstrasi buruh. Buruh yang tergabung dalam Garda Metal itu menuntut agar PLN Batam membatalkan niatnya menaikkan tarif atau penyesuaian tarif listrik berkala (PLTB) sebesar 17,19 persen.

Mustofa, salah satu buruh yang berorasi di atas truk mengatakan, alasan PLN Batam menaikkan tarif listrik tidak masuk akal. Alasan PLN Batam yang selalu merugi dalam menjalankan bisnisnya sepatutnya disertai bukti-bukti yang mendasar.

"Kalau memang rugi, harusnya ada audit publik yang perlu diumumkan kepada masyarakat," kata Mustofa saat berorasi.

Pria itu menambahkan, masalah listrik merupakan urusan negara. Namun di Batam, PLN yang justeru milik swasta malah dipercaya mengurusi hajat hidup orang banyak.

"Dimana Negara dalam hal ini. Kenapa swasta yang mengurusi hajat hidup orang banyak?. Coba kita tanya sama pegawai-pegawai PLN ini, mereka setuju nggak naik tariff listrik?. Pasti tidak kan, tapi kalau pejabat-pejabatnya, bos-bosnya, investornya justeru senang," ujarnya.

Jika harga tarif dasar listrik tetap naik, kata Mustofa tentu akan berimbas dengan kenaikan harga-harga lainnya. Seperti harga sembako. Jelas, hal tersebut akan mengancam kehidupan buruh yang ada di Batam. Padahal sebelumnya dalam rapat Dewan Pengupahan Kota (DPK) bersama pemerintah kota Batam waktu lalu, Wali Kota sudah diminta untuk menekan harga-harga yakni harga sembako.

"Kami minta PLN Batam untuk tidak menaikkan harga listrik. Wali Kota Batam juga harus bertanggungjawab, dan konsisten menolak kenaikan harga dasar listrik ini. Apalagi pemko juga sudah diminta untuk menekan kenaikan harga," tegasnya.

Setelah berorasi selama kurang lebih satu jam, para buruh pun akhirnya ditemui oleh perwakilan B'right PLN Batam, Tagor Sijabat selaku Direktur Operasional yang didampingi Agus Subekti bagian SDM yang turut difasilitasi Kapolreta Barelang Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono.

Dalam pertemuan tersebut, PLN Batam mengatakan rencana kenaikan tarif sebesar 17,9 persen itu akan ditunda, dan PLN Batam akan mencari solusi yang terbaik. Pihak PLN Batam pun masih akan melakukan pembahasan dengan Wali Kota Batam


Anda sedang membaca artikel tentang

Tolak Kenaikan Listrik 17 persen, FSPMI Gelar Demo di Kantor PLN Batam

Dengan url

http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/tolak-kenaikan-listrik-17-persen-fspmi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tolak Kenaikan Listrik 17 persen, FSPMI Gelar Demo di Kantor PLN Batam

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tolak Kenaikan Listrik 17 persen, FSPMI Gelar Demo di Kantor PLN Batam

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger