TRIBUNNEWS BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Rino, terduga pelaku pembunuhan Tan Eng Lie dan dua anaknya, terbaring di atas tandu setelah tiba di Pelabuhan Pancong, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/4) malam.
Laporan Tribunnews Batam, Hadi Maulana
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Menurut seorang sumber di Polresta Barelang yang enggan disebutkan namanya, aksi pembakaran yang dilakukan Rino, terduga pembunuhan terhadap Tan Eng Lie dan dua anaknya, tidaklah direncanakan melainkan spontanitas.
Hal tersebut diungkapkan Rino kepada sumber Tribun ketika saat penangkapan Rino di Kundur, Tanjung Batu, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/3).
Menurut sumber Tribun, awalnya pelaku hendak mengambil harta benda korban. Hanya saja saat aksinya itu dilaksanakan pelaku, korban keburu melihat Rino.
Dan merasa kagok karena korban mengenali wajah pelaku, akhirnya pelaku melakukan pembunuhan itu dengan membakar kediaman korban.
"Hanya saja sebelum membakar, pelaku terlebih dahulu mengikat dan melakban mulut korban beserta kedua anaknya yang saat itu di tempatkan terpisah," kata sumber Tribun.
Sebelumnya, pelaku sempat diperiksa, namun pelaku enggan mengakui dan akhirnya pihak kepolisian tidak bisa menahan korban. Namun berkat beberapa data yang berhasil didapatkan di lapangan, pelaku pembunuhan mengarah ke Rino.
"Ditambah lagi pelaku yang tiba-tiba menghilang, hal ini membuat pihak kepolisian semakin mengarahkan kecurigaan ke pelaku," ujar sumber Tribun.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kata Polisi, Aksi Pembakaran oleh Rino tak Terencana Melainkan Spontanitas
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/kata-polisi-aksi-pembakaran-oleh-rino.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kata Polisi, Aksi Pembakaran oleh Rino tak Terencana Melainkan Spontanitas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kata Polisi, Aksi Pembakaran oleh Rino tak Terencana Melainkan Spontanitas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar