Laporan Tribunnews Batam, Alvin
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN- Dalam rekapitulasi data pemilih tetap yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, ditemukan sejumlah data identitas pemilih yang dipalsukan oleh pihak tertentu.
Pemalsuan identitas tersebut ditemukan KPU Bintan, setelah adanya pengecekan yang dilakukan yakni mengenai data diri pemilih yang dimaksud. Modusnya, idetintas nama serta foto KTP pemilih diganti dengan nama dan foto lain.
" Kita temukan banyak data diri yang palsu. Seperti KTP pemilih. Fotonya diganti dengan foto orang lain dan nama orang lain. Kita pas cek nomor NIK ternyata nama dan foto bukan pemilik nomor NIK tersebut," kata Ketua KPU Bintan Wandra, Rabu (26/3).
Selain itu Wandra mengatakan, agar Pemilu 2014 berjalan aman dan sukses, semua elemen masyarakat diharapkan ikut berperan serta untuk menyukseskannya tanpa ada gugatan.
" Untuk pelaksanaan Pemilu kali ini, KPU Bintan sudah targetkan tidak ada gugatan dari peserta Pemilu," kata Wandra.
Wandra menyampaikan, dalam catatan KPU Bintan, khususnya untuk pemilih di Daerah Pemilihan (Dapil) 1kecamatan Bintan Utara dan Serikuala Lobam, presentasi pemilih yang menyampaikan hak pilihnya pada Pemilu 2009 sangat kecil.
Untuk itu sangat diharapkan, agar seluruh ketua RT/RW serta pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang ada di seluruh Kelurahan dan Desa di Bintan, harus selalu mengingatkan warga untuk menyampaikan hak pilihnya pada Pemilu yang akan dilangsungkan 9 April 2014 mendatang.
" Kita harap agar di Bintan, bisa melebihi target nasional 75 persen yang ikut memilih dari kali lalu yang 30 persen tak ikut memilih. Waktu tinggal dua minggu, sosialisasi perlu ditingkatkan," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
KPU Bintan Temukan Sejumlah Data Pemilih Palsu
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/03/kpu-bintan-temukan-sejumlah-data.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KPU Bintan Temukan Sejumlah Data Pemilih Palsu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KPU Bintan Temukan Sejumlah Data Pemilih Palsu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar