Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
Anto, supir truk mengaku kendaraan yang dikemudinya tidak mampu mendaki di tanjakan jalan Transito menuju jalan Fisabilillah. Akibatnya, kendaraan yang bermuatan kardus-kardus mie itu mundur ke belakang. Pada saat yang bersamaan, seorang ibu dan putranya itu melaju dengan sepeda motor Vario dan persis berada di belakang truk tersebut.
"Truk saya tak bisa mendaki. Makanya ia mundur ke belakang. Saat itu ibu dan anak itu ada di belakang," ujar Anto yang duduk di mobil patroli unit Lakalantas Polres Tanjung Pinang bersama Jhon, temannya.
Menurut Anto, ibu dan putranya yang mengendarai sepeda motor Vario itu terseret oleh kendaraanya. Truk itu baru berhenti setelah melewati polisi tidur yang berada di sebuah tikungan.
Truk box itu terlihat berhenti tepat di tikungan jalan. Bak truk itu kemungkinan sempat tersanggah oleh dahan pohon yang sudah patah dan jatuh di pinggir jalan.
"Jadi ibu dan anaknya itu terseret. Saat saya keluar, saya lihat posisi sepeda motor itu sudah berada persis di ban depan kanan mobil. Anak itu masih berada di bawah ban," timpal Jhon yang duduk di samping Anto, dalam mobil patroli itu.
Melihat kondisi anak tersebut, warga sekitar spontan datang dan memberikan bantuan. Mereka lalu menarik keluar anak itu dari bawah kolong truk itu. Kondisi tubuh anak ini memang tidak berdarah sama sekali. Namun, kepalanya sudah terlihat penyet dan mengecil.
"Anaknya tidak berdarah sedikitpun. Dia tidak juga menangis. Dia lalu dibawa ke RSUP Kepri. Ibunya sudah keluar dari kolong mobil. Tapi anaknya masih berada di bawah kolong. Ibunya justru tak apa-apa. Karena dia pakai helm. Sementara anaknya tidak pakai helm," ungkap Bambang, warga yang mengaku sempat menghibur ibu yang mengendarai sepeda motor Vario itu.
"Saya terima informasi bahwa anaknya sudah meninggal. Tapi itu baru sebatas informasi. Karena saya masih berada di sini. Yah, anaknya tidak berdarah, tapi bisa meninggal. Dalam banyak kasus kecelakaan, kepala korbannya tidak berdarah, bahkan hanya luka kecil di kepala saja, tetapi dia akhirnya meninggal," ungkap Ipda Syaiful Amri, Kanit Lakalantas Polres Tanjung Pinang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ibu dan Anak Terseret Truk di Tanjakan Transito Batu 8 Tanjung Pinang
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/04/ibu-dan-anak-terseret-truk-di-tanjakan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ibu dan Anak Terseret Truk di Tanjakan Transito Batu 8 Tanjung Pinang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ibu dan Anak Terseret Truk di Tanjakan Transito Batu 8 Tanjung Pinang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar