Laporan Wartawan Tribun Jateng Ponco Wiyono
TRIBUNNEWSBATAM.COM, KENDAL - Isnaini Agus Riyanto (23), mahasiswa tingkat akhir, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya, Asrama Brimob, Desa Plantaran Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kendal itu, diduga stres lantaran skripsinya tak kunjung selesai, sehingga nekat mengakhiri hidupnya, Minggu (13/4/2014).
Jasadnya, ditemukan menggantung di kamar, oleh ayahnya. Sang ayah yang merupakan anggota Brimob, Aipda Sunawan, mengatakan pagi itu ia hendak membangunkan putrinya. Namun, pintu kamar dalam keadaan terkunci.
Lewat celah lubang kunci, Sunawan lalu mengintip ke dalam kamar. Dia kaget menjumpai tubuh anaknya tergantung pada seutas tali plastik.
"Begitu tahu, pintu langsung saya dobrak, jasadnya juga saya turunkan sendiri," katanya.
Sunawan mengaku selama ini tak pernah menerima keluhan korban, sebelum meninggal. Namun, ia menduga masalah yang membelit anaknya hingga memutuskan bunuh diri adalah skripsi yang tak kunjung selesai.
Kepala Polres Kendal Ajun Komisaris Besar Harryo Sugihhartono, membenarkan adanya dugaan seperti itu.
"Dugaan motif korban nekat bunuh diri adalah depresi karena skripsi tidak kunjung selesai. Dari hasil pemeriksaan medis, juga tidak ada bekas penganiayaan. Jadi murni bunuh diri," terangnya.
Dalam status BBM korban sebelum tewas, terpampang tulisan "Besok Hari Terakhirku."
Anda sedang membaca artikel tentang
Skripsi tak Kunjung Kelar, Anak Brimob Jawa Tengah Pilih Gantung Diri
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/04/skripsi-tak-kunjung-kelar-anak-brimob.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Skripsi tak Kunjung Kelar, Anak Brimob Jawa Tengah Pilih Gantung Diri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Skripsi tak Kunjung Kelar, Anak Brimob Jawa Tengah Pilih Gantung Diri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar