Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Surya Sardi, calon legislatif DPRD Kota Batam, membantah pihaknya melakukan penggelembungan suara untuk mendongrak suara dalam pemilu legislatif, 9 April 2014 di beberapa kelurahan di Batuampar dan Bengkong.Seperti tudingan rekan se-partainya dari dapil yang sama, Mesrawati Tampubolon, Rabu (16/4).
"Saya tidak pernah melakukan intervensi kepada petugas penyelenggara pemilu. Biarkanlah mereka bertugas secara baik. Jadi politikus itu yang santunlah," ucap Surya saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (17/4).
Iapun mewanti-wanti agar Mesrawati tak sembarangan berbicara, tetapi harus disertai bukti konkret jika pihaknya benar telah melakukan penggelembungan suara.
"Tunjukkan buktinya, jangan sembarangan ngomong. Janganlah maling teriak maling. Bisa larinya ke fitnah. Kasihankan," sarannya.
Jika menyinggung perolehan suara, pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Batam itupun mengakui banyak kehilangan suara.
"Saya juga kehilangan banyak suara, tapi saya bersikap dewasa. Nggak saya ekspos kemarin. Saya nggak mau cengeng," kata Surya sembari menyebut suaranya hilang di salah satu kelurahan di Bengkong.
Iapun menyarankan agar Mesrawati tetap bersabar, menunggu pleno perolehan suara di tingkat kecamatan.
"Kita inikan istilahnya penganten, dan penganten itu harus sabar. Tunggulah, kan masih ada pleno di kecamatan. Janganlah mendahului. Kalau ada perbedaan suarakan bisa buka tally, buka surat suara lagi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, caleg Demokrat, Mesrawati Tampubolon merasa dicurangi rekan 1 internal partainya. Kecurangan itu, menurutnya, terjadi di 4 kelurahan di dapil Batuampar-Bengkong.
Saat berada di kantor Lurah Kampung Seraya, Mesrawati tampak emosional. Ia bahkan mencari-cari wartawan untuk meluapkan kekesalannya kepada caleg bersangkutan.
Sembari membawa kertas berlogo bintang Mercy yang ditandatangani sejumlah saksi partai, Mesra menunjuk perolehan suara caleg dari Partai Demokrat dengan nomor urut 1 itu yang tak sesuai dengan hasil perekapan data. Ia menuding telah terjadi penggelembungan suara.
"Saya punya bukti. Di sini jumlah suara dia (Surya) 563. Tiba-tiba di D-1 nya berubah menjadi 593. Ada penambahan suara 30. Darimana ini?," ucap Mesra saat itu.
Sementara itu, Daryaman, orang yang mengaku sebagai tim sukses Mesra mengatakan, jika jagoannya itu tak bermaksud menuduh Surya melakukan penggelembungan suara.
"Bu Mesra tidak menyebut nama. Kan kita belum tahu siapa yang melakukan (penggelembungan) nya. Hanya mengatakan ada penambahan suara," kata Daryaman.
Anda sedang membaca artikel tentang
Soal Penggelembungan Suara di Batam, Caleg Surya Sardi Membantah
Dengan url
http://sriwijayaposting.blogspot.com/2014/04/soal-penggelembungan-suara-di-batam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Soal Penggelembungan Suara di Batam, Caleg Surya Sardi Membantah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Soal Penggelembungan Suara di Batam, Caleg Surya Sardi Membantah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar